KLIKANGGARAN -- Perusahaan multinasional Swedia, IKEA, dikabarkan telah memperpanjang hak merek dagangnya di Rusia selama sepuluh tahun, lansir RT.com pada hari Rabu, mengutip otoritas kekayaan intelektual negara tersebut.
Kantor pusat IKEA di Belanda mengajukan empat permohonan ke Layanan Federal untuk Kekayaan Intelektual (Rospatent) pada bulan Agustus, salah satunya disetujui awal bulan ini, menurut catatan badan tersebut. Permohonan lainnya kabarnya masih diproses.
Setelah perpanjangan tersebut, IKEA memegang hak eksklusif di Rusia atas nama mereknya yang ditulis dalam huruf Latin dan logo kuning dan birunya, serta hak untuk menyediakan layanan dan menjual barangnya secara resmi di negara tersebut, hingga 1 Agustus 2033.
Menurut laporan media, raksasa furnitur asal Swedia ini mungkin memilih untuk memperluas hak merek dagangnya di Rusia karena mungkin ingin kembali ke pasar negara tersebut dan berupaya mencegah penyalahgunaan mereknya.
IKEA, jaringan ritel furnitur dan aksesoris rumah terbesar di dunia, beroperasi di Rusia selama lebih dari 20 tahun dan memiliki 26 toko di negara tersebut. Pada tahun 2022, mereka menghentikan semua aktivitas di tengah sanksi Barat dan menjual pabrik-pabriknya.