4. Persahabatan Sebagai Fondasi Hubungan
Lavender marriage sering kali didasarkan pada ikatan persahabatan yang erat. Meski tanpa cinta romantis, hubungan ini menawarkan rasa hormat, dukungan emosional, dan stabilitas. Kedua pihak menjadi mitra dalam menghadapi tantangan hidup, menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan nyaman.
5. Menunjang Karier dan Citra Publik
Dalam beberapa industri atau profesi, status menikah sering dianggap sebagai tanda stabilitas dan kedewasaan.
Lavender marriage dapat membantu individu membangun citra yang diinginkan di lingkungan kerja, terutama di sektor konservatif atau profesi yang sangat memperhatikan citra publik.
Lavender marriage menunjukkan bagaimana hubungan dapat dibangun berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan, meskipun melibatkan kompleksitas sosial dan emosional.
Fenomena ini mencerminkan tantangan yang dihadapi individu LGBTQ+ di berbagai belahan dunia dalam menavigasi ekspektasi masyarakat, keluarga, dan hukum.***