Dipecat oleh Rosalia Indah, Ini Permintaan Maaf Marco Sony Hutagalung atau Sony Maulana yang Viral di Media Sosial

Sosok Marco Sony Hutagalung sopir Bus Rosalia Indah itu diduga mengendarai busnya dengan ugal-ugalan sehingga hampir menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Viral Bus Rosalia Indah Salip dari Bahu Jalan Langsung Kanan hingga Hampir Sebabkan Kecelakaan, Bagaimana Nasib Sopirnya?

Di akun Instagramnya @marco.nrc_bdg, Marco pun terlihat seringkali membagikan momen saat ia sedang mengendarai Bus Rosalia dengan jurusan Malang-Solo-Bogor.

Dilihat dari akun Instagram @dashcamindonesia, tempat kejadian bus Rosalia Indah ugal-galan yang dikendarai oleh Marco tersebut terjadi di rest area 275 A pada tanggal 10 Desember 2025 pukul 08.50 malam.

Kronologinya, sebelum rest area 275 A bus Rosalia Indah yang disopiri Marco Sony melakukan manuver berbahaya dengan menyalip kendaraan dari bahu jalan dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: UPDATE! Tim China Kesulitan Deteksi Mayat di Aceh Karena Tumpukan Kayu

Dari bahu jalan bus Rosin tersebut memaksa masuk lajur kanan sehingga hampir terjadi kecelakaan dengan kendaraan yang tengah melaju di jalur kanan.

Dilihat dari video viral, pengendara mobil yang berada di jalur kanan memberi klakson panjang agar tidak terjadi kecelakaan.

Sang sopir Rosin itu kini telah diberhentikan oleh pihak perusahan Bus Rosalia Indah.

Baca Juga: Viral Pengungsi Pria di Sumut Berseragam Daster, Ngadu ke Bobby: Bantuan Sandang Minim, “Nggak Kebagian Baju Laki-Laki Pak”

Dalam keterangannya, pihak Bus Rosalia Indah menegaskan bahwa pihaknya telah membebastugaskan sopir yang terlibat ketegangan dalam video viral tersebut.

Berikut pernyataan lengkap dari pihak Bus Rosalia Indah:

Baca Juga: UPDATE! Tim China Kesulitan Deteksi Mayat di Aceh Karena Tumpukan Kayu

"Terkait beredarnya video viral di media sosial melalui akun Instagram @dashcam_owners_indonesia.
PT Rosalia Indah Transport menyampaikan penyesalan yang mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut. Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan dan masyarakat yang terdampak maupun merasa tidak nyaman.

Perusahaan memiliki ketentuan internal yang secara tegas melarang penggunaan bahu jalan, mengemudi secara ugal-ugalan, berperilaku mengemudi yang tidak beretika, serta tindakan tidak santun dalam menjalankan tugas. Sehubungan dengan hal itu, saat ini pengemudi yang bersangkutan telah dibebastugaskan. Selanjutnya, perusahaan akan memberikan sanksi tegas seberat-beratnya kepada pengemudi yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan perusahaan.