teknologi

China Kembangkan Pertanian Vertikal 20 Lantai Menggunakan Artificial intelligence (AI), Tanam Sayur Sampai Panen Hanya 35 Hari

Rabu, 6 Desember 2023 | 21:36 WIB
China mengembangkan pertanian vertikal 20 lantai menggunakan artificial intelligence. (Radio Bharara Online)

KLIKANGGARAN – China telah mengembangkan pertanian vertikal 20 lantai dengan menggunakan Artificial intelligence (AI).

Penggunaan Artificial intelligence (AI) dalam pertanian vertika 20 lantai di lakukan di kota Chengdu, Ibu Kota Provisni Sichuan, China Barat Daya.

Pertanian vertikal setinggi 20 lantai dengan menggunakan Artificial intelligence (AI) itu, ibarat pabrik sayuran otonom, karena hanya membutuhkan waktu 35 hari sejak ditanam sampai panen.

Pertanian vertikal diyakini sebagai masa depan pertanian karena memungkinkan orang menanam tanaman di nampan tegak dan menghemat ruang lahan yang berharga untuk aktivitas manusia lainnya.

Baca Juga: Hadiri Nikahan BCL dan Tiko, Penampilan Ashanty Dianggap Menenggelamkan Penampilan Pengantin

Gan Bingcheng, Wakil kepala lembaga penelitian yang membangun pertanian vertika tersebut menuturkan, pertanian vertikal 20 lantai itu menjadi yang terbanyak di dunia hingga saat ini.

Pertanian vertikal tersebut menggunakan teknologi otonom "terdepan" di industri tersebut.

China Media Group (CMG) melaporkan, tim di Institute of Urban Agriculture (IUA), Chinese Academy of Agricultural Sciences (CAAS) telah mengembangkan robot dan Artificial intelligence (AI).

Robot digunakan untuk menanam, merawat hingga memanen tanaman sayur. Sedangkan AI digunakan untuk mengontrol pencahayaan, air pemupukan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk BLINK, Ini Alasan BLACKPINK Perpanjang Kontrak dengan YG Entertainmet

Dengan pebnggunaan robot dan AI di pertanian vertikal, waktu yang digunakan mulai dari menanam hingga memanen hanya 35 hari.

Peneliti di Institute of Urban Agriculture di Kota Chengdu China menggunakan smartphone untuk menyesuaikan kombinasi lampu yang digunakan untuk menumbuhkan spesies tanaman..


Kombinasi cahaya yang berbeda untuk tanaman yang berbeda
Sementara itu, peneliti di Institute of Urban Agriculture (IUA) Wang Sen, mengatakan, Tim-nya telah dapat menggabungkan jumlah cahaya merah, biru, kuning, ultraviolet dan inframerah yang berbeda selama berbagai tahap siklus hidup tanaman.

Sejauh ini Wang Sen dan tim telah membuat database sebanyak 1.300 kombinasi untuk 72 jenis tanaman.

Kualitas Tanaman
Menurut Wang, hasil penelitian awal timnya tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara tanaman yang ditanam di laboratorium dan yang berasal dari pertanian tradisional.

Halaman:

Tags

Terkini