Bikin Pusing! Anggaran BKPM Dipangkas, Target Investasi Justru Digas

photo author
- Selasa, 8 Juni 2021 | 21:20 WIB
Bahlil Lahadalia 001
Bahlil Lahadalia 001


Jakarta,Klikanggaran.com - Pagu anggaran Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk tahun 2022 dipangkas, namun target investasi harus digas. Pagu indikatif Kementerian Investasi untuk tahun depan adalah Rp711.513.546.000 (Rp 711,5 miliar) yang terdiri dari program dukungan manajemen sebesar Rp300,9 miliar dan program penanaman modal Rp410,6 miliar, sedangkan anggaran tahun ini Rp930 triliun.


"Kami jujur saja tadi saya di awal sampaikan bahwa anggaran kita Rp930 miliar itu target (realisasi investasi) yang dikasih oleh Bapak Presiden Rp900 triliun," katanya Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (8-6).


Sementara pada tahun depan, target investasi yang harus dikejar Kementerian Investasi adalah Rp1.100-1.200 triliun dengan anggaran yang lebih kecil dibandingkan tahun ini.


"Begitu (target realisasi investasi) naik Rp1.100 sampai Rp1.200 triliun, anggaran kita turun. Jadi ini (waktu) masih badan (BKPM) itu anggaran kita tinggi. Tapi begitu naik (menjadi) kementerian anggarannya diturunkan. Saya juga bingung," ujarnya.


Dia pun menjelaskan pihaknya diberi pekerjaan untuk menggenjot realisasi investasi karena sektor konsumsi saat ini sedang mandek akibat terganggunya daya beli. Sementara selama ini, kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, disusul dengan investasi.


"Karena grafik konsumsinya sudah agak stuck bahkan cenderung menurun akibat daya beli maka yang dipompa adalah investasi. Jadi investasi kita harus dongkrak, jadi naiknya kurang lebih sekitar 22% sampai 33%," sebut Bahlil.


Bahlil pun meminta tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebesar Rp608,5 miliar.


"Kami mengajukan usulan tambahan sebesar Rp 608,5 miliar. Surat ini sudah kami ajukan kepada Menteri Keuangan. Kemudian kami juga sudah menyampaikan kepada Menteri Bappenas, kami juga sudah melaporkan secara seksama, tinggal hari ini kami melaporkan ke pimpinan (Komisi VI)," katanya.


Bahlil berharap Komisi VI dapat membantu memperjuangkan usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi.


"Besar harapan kami dan doa, zikir serta pergumulan dari seluruh pimpinan dan para pejabat maupun karyawan di Kementerian Investasi. Surat (usulan tambahan anggaran) ini kiranya dapat dipahami dan dapat diperjuangkan oleh pimpinan Bapak Ibu anggota Komisi 6," tuturnya.


Komisi VI DPR RI setuju agar anggaran Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ditambah sehingga menjadi Rp1,3 triliun di 2022.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X