Jakarta,Klikanggaran.com - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, melihat kekeliruan dalam logo KPK yang ditunjukkan Ketua KPK, Firli Bahuri, melalui dokumen rahasia terkait kasus pemerasan oleh Penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju, terhadap Wali Kota Tanjungbalai periode 2016-2021, M Syahrial.
"Baru nyadar, logo KPK di dokumen berlabel Rahasia yg diperlihatkan Ketua KPK kemarin salah... Kata “korupsi” masuk di bawah tulisan KPK. Bandingkan dg logo sebenarnya (kanan) yg dbuat dg filosofi agar kata “korupsi” tdk masuk ke KPK," cuit akun Twitter @febridiansyah, seperti dikutip Klikanggaran.com, Sabtu (24-4).
Dalam foto dokumen yang diunggah Febri, tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah logo KPK posisinya sejajar. Sementara yang benar menurut Febri adalah tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sejajar dengan logo KPK atau mencuat keluar dari logo KPK.
Menanggapi cuitan Febri, warganet mengatakan kemungkinan ketua baru KPK tidak paham.
"Mulai dari hal simple spt filosofi tidak disadari atau mungkin tidak dipahami oleh ketua baru," ujar akun @barid_ardhiPA
"Memalukan! Kalau perlu desain ulang hubungi saya pak!" Tulis akun @Zombie_9Q