Jakarta,Klikanggaran.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengingatkan kepada semua pejabat supaya tidak berbohong.
Hal itu disampaikannya saat ditanya oleh Karni Ilyas, yang diunggah ke YouTube Karni Ilyas Club. Saat itu, Karni bertanya soal kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Kemudian, Mahfud menjelaskan bahwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung ini jika dari aspek pidana ada beberapa hal yang dikaitkan, di antaranya penanganan perkara kasus dugaan korupsi Djoko Soegiarto Tjandra.
Menurut dia, kasus Djoko Tjandra rupanya tetap berjalan termasuk kasus yang menjerat oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM) yang sekarang sudah dilakukan proses persidangan di Pengadilan Tipikor.
Selain itu, kata dia, kasus Djoko Tjandra yang menyeret oknum dua jenderal polisi yakni Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo juga tetap diproses hukum.
"Di Kejaksaan juga sudah disidik bahwa ada yang melakukan itu adalah si A, si B sekarang jadi tersangka. Meskipun belum sampai yang diharapkan masyarakat, seharusnya orang besar. Nanti lihat perkembangannya," kata Mahfud seperti dikutip dari YouTube Karni Ilyas, Senin (19-10).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini selalu percaya, era sekarang dalam situasi apa pun masyarakat tidak bisa dibohongi atau pejabat tidak bisa lagi pura-pura dan berbohong menyembunyikan sesuatu.
"Sulit sekali ya. Sekarang Anda berbohong, besok dibongkar orang. Kadangkala yang membongkar bukan orang luar, tapi teman dekat kita sendiri. Saya berharap pejabat-pejabat jangan berbohong lah, besok akan ketahuan kalau bohong," ujarnya.