PT Buraq Nur Syariah Belum Terdaftar di APSI

photo author
- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 06:08 WIB
PicsArt_08-08-06.04.40
PicsArt_08-08-06.04.40


Jakarta,Klikanggaran.com - Manager PT Buraq Nur Syariah, Deni, mengungkapkan ke publik bahwa Buraq Nur Syariah tergabung dalam Asosiasi Property Syariah Indonesia (APSI).


"Buraq Nur Syariah juga tergabung dalam Asosiasi Property Syariah Indonesia (Apsi). Sehingga, dalam menjalankan bisnis perumahan syariah ada pengawasan dan sesuai aturan berlaku. Di Lubuklinggau, kami siap mematuhi semua aturan yang berlaku dan kami akan penuhi semua syaratnya,” ungkap Deni, pada wartawan saat konfrensi pers di Rumah Makan Saung Sempurna, Kota Lubuklinggau, Rabu 29-7-2020, seperti dikutip dari Kabarsriwijaya.com.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Devisi Marketing Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APSI, Teguh Kuwato ST, turut angkat bicara.


"Setau ane [saya], PT [Buraq Nur Syariah] ini baru mengajukan menjadi anggota, dan itu akan diverifikasi terlebih dahulu buat bisa lolos menjadi anggota APSI. PT Buraq itu belum terdaftar, masih harus dicek apakah bermasalah atau tidak. Ada banyak sih yang langsung mengajukan sebagai anggota, tapi kan tidak serta merta di acc [diterima]," ujar Teguh saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Sabtu (8-8).


Ia juga menegaskan sangat berhati-hati dalam memasukan anggota. "Alhamdulillah atas arahan dewan kami diminta sangat hati-hati memasukan anggota. Karena banyak perusahaan bermasalah yang mau berlindung," imbuhnya.


Mengetahui hal itu, kata Teguh, dirinya akan segera melaporkan ke Dewan [Dewan Pengawas Properti Pusat dan Dewan Syariah]. "Jazakallahu khairan katsiran atas informasinya," tuturnya.


Selain itu, Teguh juga memberikan pandangan. "Sebagaimana nasehat ustadz Ammi Nurbaits.  Bila ada preman berbuat maksiat di pinggir jalan, orang menganggap biasa. Tapi kalo ada orang yang berpenampilan islami, berjenggot, pake peci, pake gamis kok merokok dipinggir jalan misalnya, itu akan jadi legalisasi bagi yang lain. Merusak citra islam."


"Demikian pula dengan perumahan. Kalo perumahan umum yang macet banyak, orang anggap biasa. Bahkan sekelas meikarta juga masalah. Tapi kalo pake nama perumahan syariah, lebih berat konsekwensinya karena jangan sampai macet. Karena akan merusak citra islam. Wallahualam," sambungnya.


Teguh juga menyampaikan pertanyaan siapa tokoh dibalik PT Buraq Nur Syariah tersebut. "Para ustadz menanyakan, siapakah tokoh dibalik perumahan PT buraq ini?," tandasnya.


Sementara itu, dilain sisi, Ketua Umum DPP APSI, Nanang Yulianto SE, angkat bicara atas dicatutnya nama APSI diklaim tanpa bukti.


"Itu yang dinamakan menjual nama Syariah bukan berjualan sesuai kaedah Syariah. Dirutnya siapa ya? Seluruh Indononesia, Anggota tidak semua kenal dan hafal, tapi kalau Projectnya sudah dipastikan 100% belum didaftarkan ke kami," ungkap Nanang saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Sabtu (8-8).


"APSI tidak pernah menjamin satu project Anggotanya pasti sesuai Syariah jika Projectnya belum di daftarkan dalam program VSPP (Verifikasi, Sertifikasi, Pendampingan Project) siapapun Anggota nya termasuk saya sebagai Ketua Umumnya. Project PT Buraq 100% belum terdaftar dan kami tidak kenal," pungkasnya.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X