Jakarta, Klikanggaran.com
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melalui koordinatornya, Boyamin Saiman mengendus keberadaan buronan KPK, Nurhadi belum lama ini.
"Awal minggu ini saya mendapat informasi teranyar yang diterima terkait jejak-jejak keberadaan Nurhadi berupa tempat menukarkan uang asing ke rupiah," kata Boyamin pada Klikanggaran.com, Sabtu (09/05/20).
Ada dua tempat money changer di Jakarta yang biasa digunakan oleh Nurhadi untuk menukarkan uang dolar miliknya, yakni di daerah Cikini dan Mampang,
"Inisial money changer adalah V (Cikini) dan M (Mampang)," ulas Boyamin.
Lanjutnya, biasanya tiap Minggu menukarkan uang dua kali sekitar Rp1 M untuk kebutuhan sehari-hari dan akhir pekan lebih banyak sekitar Rp1,5 M untuk gaji buruh bangunan serta gaji para pengawal.
"Yang melakukan penukaran bukan Nurhadi, biasanya menantunya, Rezky Herbiyono atau karyawan kepercayaannya. Saya pada hari Rabu kemarin sudah menyampaikan informasi ini ke KPK secara detail termasuk nama tempat money changernya termasuk lokasi mapsnya," papar Boyamin.
Boyamin berharap, setidaknya KPK bisa melacak jejak-jejak keberadaan NH dari transaksi tersebut dan segera bisa melakukan penangkapan.
"Sebelumnya KPK sudah saya beri informasi mengenai seluruh harta berupa rumah, villa, apartemen, pabrik tissu di Surabaya, kebon sawit di Sumut, usaha burung walet di Tulung Agung.
"Dengan diketahui harta benda dan cara penukaran uang, semestinya KPK mampu untuk mempersempit pergerakan Nurhadi dan menantunya sehingga memudahkan untuk menangkapnya," kata Boyamin.
-