Waketum Gerindra Sarankan Jokowi Copot Menkeu Sri Mulyani

photo author
- Selasa, 21 April 2020 | 19:41 WIB
images (19)
images (19)


Jakarta,Klikanggaran.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. Ia menilai Menkeu terbaik sedunia ini tidak mampu membaca situasi global di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.


Hal itu diungkapkan Arief untuk merespons pernyataan Sri Mulyani atas ramalan sejumlah lembaga internasional terkait pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020, yang akan mengalami kontraksi.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu bahkan mengisyaratkan agar Indonesia bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk. Namun, ia mengaku optimistis Indonesia bisa bertahan.


"Don`t worry, semuanya akan baik saja dan jangan terlalu phobia dengan ucapan Sri Mulyani," ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (21-4).


Menurutnya, Sri Mulyani sebagai ekonom dan Menkeu sudah seharunya bisa memprediksi sejak awal ketika Wuhan di-lockdown oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT).


Selain itu, seharusnya Sri Mulyani juga sudah memetakan apa yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dengan adanya Covid-19 di awal Januari.


Kemudian ia harus menyiapkan skenario kebijakan ekonomi untuk mencegah dampak yang mungkin ditimbulkan akibat wabah tersebut. Termasuk kesempatan apa yang sekiranya bisa memberikan keuntungan secara ekonomi bagi Indonesia.


"Nah, itu semua dia kerjakan enggak?" tegasnya.


Justru, sambungnya, yang keluar adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19, setelah salah satu menteri kabinet terkena Covid-19.


"Ini kan bukti kalau menkeu tidak punya kemampuan memprediksi keadaan situasi global, kalau cuma menyiarkan hasil prediksi lembaga ekonomi dan keuangan dunia sih, anak SMA juga bisa," sebut Arief.


Tambahnya, "Indonesia akan keluar dari krisis ekonomi akibat Covid-19 kalau Sri Mulyani dicopot, dan yang menggantikan punya haluan ekonomi yang berbeda dengan mazhab ekonomi Sri Mulyani," tandas dia.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X