Jakarta,Klikanggaran.com - Juru bicara (Jubir) Covid-19/Corona, Dr Achmad Yurianto, melontarkan statement dalam siaran langung di BNPB pada Jumat (27-3) kemarin, namun terkait pernyataan yang ia sampaikan, justru membuat polemik di khalayak publik.
Adapun pernyataan beliau secara blak-blakan, yakni menuturkan "yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya," ujar Achmad Yuriyanto.
Menanggapi hal tersebut, Kordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman, menghimbau agar Presiden Joko widodo harus segera mengevakuasi jubir Covid 19 Achmad Yutianto, di tengah-tengah kesulitan masyarakat menghadapi wabah corona.
"Dia tidak menunjukkan rasa empatik. Statement dia yang miskin harus melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya, sangat melukai hati rakyat kecil," tegas Jajang, Sabtu (28-3).
Lebih lanjut, Jajang menegaskan bahwa statement yang dilontarkan Achmad Yurianto justru menyesatkan publik.
"Seolah-olah Covid 19 ditularkan dari orang miskin, ini jelas penyesatan publik, dia harus segera minta maaf ke publik dan mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral," ujar Jajang.
