Tiba di Indonesia, Pejabat PDAM Cianjur  Dilarang Pulang dan Diisolasi Selama 14 Hari

photo author
- Jumat, 20 Maret 2020 | 19:17 WIB
IMG_20200320_191140
IMG_20200320_191140


Cianjur, klikAnggaran.com — Pejabat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur, Jawa Barat telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Rombongan yang terdiri dari dua orang direksi, tiga staf, dan tiga orang perempuan yang merupakan istri dari pejabat yang ikut liburan itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun rencananya mereka dikarantina di luar Cianjur selama 14 hari.


Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas bandara dan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.


Di tengah merebak wabah corona yang mengguncanh dunia, mereka justru malah pelesiran ke Eropa dan menjadi sorotan publik.


Dilansir dari regional.kompas.com bahwa Mereka diminta untuk menjalani isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal tersebut diminta langsung oleh Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.


Herman mengatakan, dirinya telah menginstruksikan tim medis Dinas Kesehatan untuk mengisolasi pejabat PDAM Tirta Mukti Cianjur yang baru pulang liburan dari Eropa.


"Mereka tidak boleh pulang ke Cianjur setelah benar-benar dinyatakan bersih dan sehat secara medis dari paparan Covid-19." Tegasnya


Pihaknya tak ingin para pejabat di lingkungan BUMD Pemkab Cianjur itu pulang membawa 'oleh-oleh' virus yang bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan warga Cianjur.


Dikutip dari Detik.com, Direktur Umum PDAM Tirta Mukti Achmad Akbar mengatakan, mereka sempat tertahan di Belanda lantaran kehabisan jadwal penerbangan. Tetapi setelah berusaha, akhirnya mendapatkan tiket lagi dan dijadwalkan terbang pada Kamis pagi waktu setempat.


"Tadinya mau kemarin, tapi kehabisan penerbangan. Alhamdulillah, setelah dipush oleh pihak travel kami bisa dapat tiket dan jadwal kepulangan. Tadi sore tiba di Soeta," tutur Akbar saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (19/3/2020).


Menurutnya, semua sudah menjalani kesehatan dan dalam kondisi sehat. "Semua aman, suhu tubuh tadi di bawah 37 derajat," ucap dia.


Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menuturkan dari hasil pemeriksaan memang mereka tidak menunjukkan gejala penyakit ataupun suhu tubuh tinggi.


Tapi rencananya mereka tidak dibawa ke Cianjur, melainkan dikarantina selama 14 hari di luar Cianjur. Kemungkinan lokasi karantina atau isolasi rumah dilakukan di Jakarta.


"Rencananya di Jakarta, dikarantina selama masa inkubasi 14 hari. Tapi kalau dari kesehatan mereka baik, tidak ada gejala terpapar Covid-19," ucap Yusman.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nisa Muslimah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X