Muara Enim,Klikanggaran.com - Seketariat DPRD Kabupaten Muara Enim dan Kantor Bappeda Muara Enim dilakukan penggeledahan oleh penyidik KPK, terkhususnya ruang kerja Ketua DPRD Muara Enim, Kamis (12-03), pukul 15.45 WIB.
Hasil pemantauan langsung, tim penyidik KPK dibagi dua tim berjumlah 8 orang, sekitar pukul 13.30 WIB melakukan penggeledahan kediaman Kepala Bappeda Muara Enim dan Ketua DPRD Muara Enim menggunakan dua unit mobil Toyota Kijang Innova Reborn warna hitam nopol BG 1522 RE dan nopol BG 1905 UQ.
Kemudian, pukul 15.45 WIB Tim penyidik KPK menggunakan dua unit mobil Toyota Kijang Innova Reborn warna hitam nopol BG 1752 NQ, BG 1574 ZE melakukan penggeledahan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kabupaten Muara Enim.
Tampak pintu depan ruangan Ketua DPRD dijaga dua personil anggota Polres Muara Enim. Sekitar pukul 17:12 WIB, Plt Kadis PUPR Muara Enim, keluar dari ruangan pimpinan dewan, saat ditanya terkait penggeledahan dan jumlah Tim Penyidik KPK yang bersangkutan enggan berkomentar.
“Iya bentul,” ujar salah satu staf sembari menghindar.
Setelah dua jam di ruangan Ketua DPRD Muara Enim, Tim Penyidik KPK melanjutkan perjalanan menujuh Kantor Bappeda Muara Enim. Ternyata Tim Penyidik yang melakukan menggeledahan kediaman Kepala Bappeda dan kediaman Ketua DPRD Muara Enim sudah lebih dulu tiba.
Tampak Tim Penyidik KPK tengah sibuk keluar masuk ruangan kerja Kepala Bappeda dan Ruang Bidang 4.
“Kita berjumlah 8 orang,” ujar singkat salah satu Tim Penyidik KPK di sela-sela melakukan penggeledahan ruang kerja Kepala Bappeda dan ruang bidang 4.
Hingga berita ini naikan, Tim Penyidik KPK masih melakukan penggeledahan dan pemeriksaan staf Bappeda.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas KPK, Febridinysah, menuturkan untuk konfirmasi langsung ke jubir KPK atas penggeledahan tersebut.
"Silahkan cek ke Jubir ya," ujar febry saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Kamis (12-3).
Sementara itu, Jubir KPK, Ali fikri dan Ipi Maryati Kuding, belum memberikan pendapat saat dikonfirmasi.
