Soal Gugatan TV One, Andi Arief: Buruk Muka Cermin Dibelah

photo author
- Jumat, 6 Maret 2020 | 20:54 WIB
Andi Arief
Andi Arief


Jakarta,Klikanggaran.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief ikut menyoroti acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang digelar TV One, Selasa (3-3) malam, berbuntut panjang. Bahkan, pihak TV One akan melayangkan gugatan hukum atas kasus ini.


Andi Arief menilai, apa yang dilakukan TV One berlebihan. Menurutnya, pihak TV One cukup memberi jawaban jika memang merasa tidak menghadirkan saksi palsu.


“Kalau ILC atau Karni Ilyas nggak merasa itu saksi palsu ya jawab aja. Ngapain mau perkarakan media yang menuduh. Ada hukum alam, ada hukum karma, yang belum hukum kampleng,” ujarnya dilansir Warta Ekonomi, Kamis (5-3).


Lanjutnya, ia juga meminta Karni Ilyas untuk jujur terhadap kredibilitas narasumber yang dihadirkan.


“Kalau tidak ya jelaskan. Jangan main ancam media online. Buruk muka cermin dibelah,” tukasnya. 


Sebelumnya, acara ini menuai kekecewaan dari Adalah Anis Hidayah, suami dari seorang ketua RT perumahan Studio Alam Indah, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, lantaran merasa pihak TV One memaksakan orang yang bukan dari warganya menjadi narasumber.


Menurutnya, narasumber yang diundang memberi pandangan keliru tentang kondisi perumahan mereka. Dan akan mengancam akan melaporkan ILC ke Dewan Pers. 


Tak sampai disitu, TV One juga menyesalkan pemberitaan mengenai kekecewaan Anis Hidayah tersebut. Termasuk dalam pemberitaan yang diunggah di portal Sintesanews.com berjudul “Karni Ilyas Gunakan Narasumber Palsu Dalam ILC Bahas Virus Corona”.  Terkait itu, pihak TV One akan melayangkan gugatan hukum atas kasus ini.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X