Soliditas Internal Polri Retak? Simak Tweet @kopipolitik1

photo author
- Kamis, 6 Februari 2020 | 17:38 WIB
PicsArt_02-06-05.34.23
PicsArt_02-06-05.34.23

Jakarta,Klikanggaran.com - Lagi-lagi jagat maya dihebohkan dengan cuitan pemilik akun tweeter @kopipolitik1. Dalam cuitan yang diposting pada Kamis, 6 Februari 2020, mengenai persoalan opini yang menyudutkan soliditas internal dan profesionalitas Polri atas penugasan Kompol Rossa dan Indra dari tugas penyidik KPK.


Adapun cuitan tersebut menyebutkan sebagai berikut;


"Selamat sore tweep, Akhir-akhir ini ada pihak dan opini yang ingin menyudutkan soliditas internal dan profesionalitas Polri yang sudah teruji. Salah satunya terkait penugasan Kompol Rossa dan Indra dari tugas penyidik. Kita harus pahami bahwa semua personel Polri patuh dan tunduk pada aturan internal dan juga pimpinan terhadap apa yang ditugaskan. Kadang ditugaskan mendadak sesuai urgensitas dan juga ditarik mendadak sesuai kebutuhan internal."


Lebih lanjut akun tersebut menjelaskan; "Penugasan tersebut murni wewenang internal, pimpinan dan juga profesionalitas internal. Proses ini sudah berlangsung lama dan dilakukan secara independen. Tak boleh ada yang intervensi. Nah, dalam konteks itu, pimpinan kini member penugasan baru kepada Kompol Rossa dari penyidk KPK ke internal Polri. Ini proses yang biasa dan kewenangan penuh dari pimpinan."


"Tak ada maksud politis apalagi menghalang-halangi penugasan Kebetulan saat ini internal polri sangat membutuhkan Kompol Rossa, tentu pimpinan dan internal yang paling memahami. Semestinya pihak eksternal tak perlu menyeret atau adu domba. Misalnya dalam penugasan Kompol Rossa yang tadinya di KPK dan saat ini ditugaskan lagi di Polri. Ini sesuatu yang biasa dan sangat wajar. Bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan apalagi adu domba."


"Jika proses yang wajar dan biasa ini kemudian dipersoalkan dan dipolitisir atau diintervensi pihak luar maka bisa mengganggu profesionalitas dan independensi polri. Karopenmas Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, juga menegaskan penugasan Kompol Rossa itu wewenang polri dan hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan pihak KPK. Pihak KPK juga sudah setuju atas penugasan baru Kompol Rosssa. Lalu kenapa ada yang mempersoalkan dan ungkit-ungkit?"


"Mari kita hargai profesionalitas dan independensi polri dan ini yang jadi tuntutan demokrasi. Polri yang melayani, polri yang mengayomi dan juga polri yang professional. Inilah tekad semua pihak. Yuk ah, jernih."



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X