Palembang,Klikanggaran.com - Tujuh mahasiswa asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjalani pendidikan di China, sudah berhasil pulang ke Kota Palembang. Meski begitu, mereka tetap dalam masa pemantauan kesehatan hingga 14 hari kedepan.
Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilance, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang, Dr Fenty, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap ketujuh mahasiswa tersebut menunjukkan kesehatan mereka dalam kondisi baik. Meski begitu mereka akan tetap dalam pemantauan hingga dua pekan kedepan.
"Jadi kondisi mereka akan tetap dipantau, minimal hingga 14 hari, sesuai dengan masa inkubasi virus Corona tersebut," katanya, Minggu (2-2).
Menurut Fenty, untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel agar dapat melakukan pemantauan kesehatan lanjutan terhadap ketujuh mahasiwa tersebut setelah pulang ke rumahnya masing-masing.
"Iya, nanti petugas dari Dinkes yang akan menindaklanjuti untuk melakukan pengawasan atau pemantauan lanjutan, " katanya.
Selain itu, kata Fenti, sejumlah mahasiswa tersebut juga telah dilengkapi dengan 'yellow card' atau kartu kewaspadaan.
"Data kesehatan mereka ada di lembar itu. Sehingga jika nantinya mereka ada keluhan, bisa dibawa ke fasilitas kesehatan, dan petugas media yang bersangkutan akan langsung tahu jika yang bersangkutan baru melakukan perjalanan dari China. Jadi kan nanti penanganannya bisa segera dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan," katanya.
Fenty menambahkan, pemeriksaan kesehatan bagi penumpang dari luar negeri tidak hanya berlaku bagi mereka yang berasal dari China saja. Singapura dan Malaysia yang memiliki penerbangan langsung ke Palembang pun turut diperiksa.
"Tidak menutup kemungkinan juga tersebar dari penerbangan domestik. Sehingga kita juga menyiapkan peralatan khusus termasuk Ambulans karantina. Jangan sampai terjadi penyebaran ke masyarakat," sambungnya.