Palembang, Klikanggaran.com
Terkait calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Gelumbang, Sumatera Selatan, dimana berkas usulan pemekaran sudah masuk di Sub Otoda Kemendagri Pusat.
Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang (PPKG), H Rani Kodim SH melalui Sekjen PPKG, Musadar S sos, mengutarakan, bahwa hasil rapat koordinasi dengan para calon Daerah Otonom Baru (DOB) se Sumatera Selatan pada (18/01) yang lalu, bertempat di KONI Provinsi Sumatera Selatan, bahwa PPKG akan tetap berangkat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Forkonas di Jakarta pada tanggal 4 Februari 2020 mendatang.
"Kita bersama tim PPKG segera menghadiri Munas dan mendesak Forkonas untuk memperjuangkan calon DOB yang sudah memenuhi syarat. Seperti Gelumbang, Kikim Area, dan Pantai Timur sesuai PP 23 Tahun 2014. Kita juga meminta Forkonas untuk memfasilitasi apa syarat yang belum cukup di calon daerah otonom baru," ujar Musadar pada awak media, Selasa (21/01/20).
PPKG sendiri tetap optimis bahwa calon Kabupaten Gelumbang telah memenuhi syarat dan sudah layak untuk dibronjolkan dari Kabupaten Muara Enim.
"Dan kita mohon do'a dan dukungannya atas perjuangan selama ini untuk pemekaran Kabupaten Gelumbang. Semoga akan terwujud," harap Musadar.
Untuk diketahui, wilayah Gelumbang sendiri bisa dikatakan termasuk wilayah "Warpit" alias wilayah yang diapit oleh dua kabupaten/kota tetangga Kabupaten Muara Enim, yakni Kota Prabumulih dan Ogan Ilir (OI). Dimana jarak tempuh Gelumbang ke Ibu Kota Kabupaten Muara Enim sangatlah jauh bila dibandingkan ke Kota Prabumulih dan Kota Indralaya, Ogan Ilir (OI) yang bisa ditempuh hanya sekitar 30 menit saja.
Kondisi tersebut disinyalir juga menjadi salah satu penyebab Gelumbang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Induk. Selain juga faktor sejarah bahwa Gelumbang pernah menjadi wilayah perbantuan kerja Bupati Muara Enim, serta dalih ingin percepatan dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat Gelumbang.
