Banyak Program Pusat Masuk PALI, Bukti Kerja Keras Heri

photo author
- Selasa, 17 Desember 2019 | 22:04 WIB
IMG_20191217_221002
IMG_20191217_221002



PALI, Klikanggaran.com

 

Meski baru memasuki usia seumur jagung untuk ukuran sebuah kabupaten, kini Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) perlahan tapi pasti menunjukkan keberhasilannya sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di Sumatera Selatan.

 

Keberhasilan tersebut bukan hoax atau isapan jempol belaka, di atas kertas dan fakta di lapangan, harus diakui step by step Pali memang telah melangkah menunjukkan kemajuannya sebagai daerah yang baru bronjol dari Kabupaten Induk (Muara Enim_red 2013 silam).

 

Beberapa ruas jalan yang merupakan akses utama masuk dan keluar Pali kini mulus tanpa hambatan. Seperti, poros jalan akses Payuputat (Prabumulih)-Pali, Modong (Muara Enim)-Pali, dan Penukal Utara-Pendopo, serta Babat-Pendopo. Hal ini menjadi bukti keberhasilan Kabupaten Pali dibawa kepemimpinan Heri-Ferdian.

 

Banyak Program dan Dana Pusat Masuk ke Kabupaten Pali

 

Pada sisi pos anggaran, tentunya sebagai DOB baru Kabupaten Pali sangat bergantung pada dana yang bersumber dari pusat. Lihat saja pada anggaran pendapatan Pali 2018 sebesar Rp1.226.434.373.053,95. Dimana, dari realisasi pendapatan triliunan tersebut sebesar Rp1.061.011.737.623,44 didapat dari transferan pusat. Wajar bukan jika Dana Bagi Hasil (DBH) Pali tak dibayarkan oleh pusat akan sangat berdampak bagi kelangsungan pembangunan di Bumi Serepat Serasan.


 



 

Beberapa program dan hibah pusat didapat dengan perjuangan keras dan tidak mudah!

 

Hal ini pernah disampaikan Heri Amalindo dalam obrolan santainya bersama wartawan di kediaman rumah dinasnya belum lama ini.

 

"Kita dapat hibah delapan ribu sambungan air bersih dari Kementerian PUPR. Itu bukan mudah. Itu perlu perjuangan keras di tingkat pusat," ujar Heri.

 

Program bedah rumah

 

Di tahun 2019 sebanyak 100 keluarga  penerima manfaat mendapatkan program bedah rumah dari Kementerian Sosial. Angka tersebut tersebar di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Pali.


 

"Tahun 2019 ini ada sebanyak 100 keluarga yang mendapatkan bedah rumah. 30 di Kecamatan Talang Ubi, 30 di Abab, dan 40 di Kecamatan Tanah Abang," ujar Plt. Kadinsos Pali, Metty, Selasa (17/12/19).

 

Selain mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kementerian Sosial, program bedah rumah juga di cover oleh Pemkab Pali. Sumiri (64) Salah satu warga Abab yang mendapatkan program tersebut, mengaku sangat terbantu atas bantuan bedah rumah yang telah diberikan oleh Pemkab Pali.

 

"Bukan lagi terbantu, entah harus ngomong apalagi dengan pemerintah," ujarnya, Selasa (17/12/19).

 

Adapun bantuan yang didapat dari Pemkab Pali yakni berupa bahan-bahan material bangunan, yang bila ditotalkan berkisar Rp15-18 jutaan.

 


-
Foto: Warga Pali yang mendapat bantuan bedah rumah dari Pemkab Pali.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Muhmuba (62), dirinya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemkab Pali yang telah peduli terhadap nasibnya.

 

"Dulu pas kebakaran saya dibantu Rp10juta oleh Bupati. Uang tersebut saya bangunkan dapur. Dan ini kembali dibantu bahan-bahan bangunan. Alhamdulillah saya bisa memperbaiki rumah saya," ungkapnnya sambil terharu.

 


 


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X