Pemerhati, Pengamat, dan Caleg, Ajak Anak Milenial Kabupaten Bekasi Melek Politik

photo author
- Senin, 7 Januari 2019 | 18:30 WIB
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi

Jakarta, Klikanggaran.com (07-01-2019) - Panasnya cuaca Kabupaten Bekasi sejenak terobati oleh guyuran hujan selama satu jam. Tepatnya pukul 12.00 Senin, 07 Januari 2019 hujan mengguyur wilayah Bekasi sampai pukul 13.00 WIB.

Di tengah-tengah guyuran hujan, sayup-sayup terdengar suara yang jarang didengar di kabupaten yang bupatinya baru di-OTT KPK ini. Terlihat sekumpulan anak muda di sebuah Kafe. Mereka bukan sedang nongkrong lazimnya anak milenial kebanyakan. Ternyata mereka sedang asyik diskusi membicarakan soal politik.

Terpampang sebuah banner yang terpasang di depan Kafe Be Oak Coffe & Resto, Tambun Utara. Tertulis "Seminar Publik: Membangun Kesadaran Politik Pemuda Milenial Dalam Mempengaruhi Kebijakan di Kabupaten Bekasi."

Acara tersebut diisi oleh Zaky Mahendra, aktifis milenial yang ikut dalam kontestasi Pemilihan Legislatif DPR RI Dapil 7 Jawa Barat. Ada juga Adri Zulfianto, Pengamat Kebijakan Publik, dan Bagus Alfatah, Ketua Komunitas Pemerhati Indonesia (KOPI).

Dalam acara tersebut, Bagus Alfatah memaparkan pentingnya merubah paradigma anak muda saat ini. Khususnya milenial di Kabupaten Bekasi, dalam soal isu politik.

Kabupaten Bekasi Melek Politik


Bagus mengajak peserta diskusi untuk berperan aktif dalam isu politik yang positif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instragram, line, WhatsApp. Bahkan jika perlu YouTube dan media sosial lainnya.

“Sudah saatnya anak muda tidak apatis atau acuh tak acuh dengan isu politik dan kebijakan pemerintah. Mari gunakan dan manfaatkan media sosial untuk hal-hal yang produktif. Bukan lagi buat alay-alayan,” ajak Bagus.

Sedangkan Adri Zulfianto menekankan elemen penting dalam perubahan positif. Dalam hal ini perbaikan demokrasi, yakni media, pemuda, dan Pemerintah. Ketiga elemen tersebut menurutnya harus dapat bersinergi dengan baik.

Khususnya peran anak muda yang wajib eksis guna mengontrol peran pemerintahan di masing-masing daerah, termasuk Bekasi. Jika anak muda di Bekasi memainkan peranannya dengan baik, Adri yakin bisa membawa demokrasi ke arah yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Zaky Mahendra menyampaikan. Anak muda sudah saatnya melakukan tindakan nyata dalam problematika di negeri ini. Termasuk langkah yang dilakukannya dalam bertarung di Pileg DPR RI. Sistem demokrasi dan hukum negara kita sebenarnya dalam arah perbaikan. Tinggal bagaimana diimbangi dengan sumber daya manusianya yang berintegritas.

“Sebagai anak muda, kita harus berpikir besar dan berpikir positif. Termasuk dalam memandang isu politik. Anak muda bukan saatnya lagi berpangku tangan. Banyak ruang-ruang yang dapat diisi oleh anak muda untuk mengembangkan diri,” ujar Zaky.

Baca juga : Begini Kondisi Keuangan Kabupaten Bekasi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X