BPJS Kesehatan Disindir Keras oleh Sebuah Foto, Benarkah Tuduhannya?

photo author
- Senin, 7 Januari 2019 | 17:08 WIB
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan

Jakarta, Klikanggaran.com (07-01-2018) - Beredar sebuah foto di media sosial yang menyindir keras BPJS Kesehatan. Foto tersebut dimuat oleh satu pengguna Facebook bernama ZaEn OwnerNya MeteOr pada satu jam yang lalu, Senin (07/01).

Yang membuat publik tersentak dari foto tersebut adalah, karena ada tulisan yang mengejek BPJS Kesehatan, dari rumah sakit (tidak diketahui lokasinya di mana). Namun, sekilas begitu nampak kalau masalah ini sangat krusial bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, pada foto tersebut ada tulisan seperti di bawah ini:

"Maaf Khusus Pasien Peserta BPJS! Ruang Rawat Inap Dipindahkan ke Gerbang Tol Karena Uang Iuran Anda Dipergunakan di sana."

BPJS Kesehatan


Kalau kita analisa ada dua kemungkinan. Pertama, tulisan tersebut jelas dari rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pihak rumah sakit sepertinya sedang kesal pada BPJS. Karena tahun ini tidak ada pemasukan dari pemerintah dalam hal ini BPJS Kesehatan kepada rumah sakit. Sedangkan pasien yang menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin banyak di rumah sakit tersebut. Maka tak seimbang dengan pemasukan yang mereka terima. Akhirnya pihak rumah sakit melakukan protes dengan cara tersebut.

Namun, hal ini tentu tidak lumrah, karena sepertinya yang menjadi korban adalah pasien dalam hal ini pemiliki kartu JKN. Padahal yang diinvestasikan untuk infrastruktur jalan tol adalah dari BPJS Ketenagakerjaan. Kesan dari meme yang tersebar itu adalah, saat ini pemilik kartu JKN seperti terancam, karena tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit yang melakukan protes tersebut. Sedangkan kita ketahui, kondisi keuangan BPJS sedang defisit. Bahkan, utang jatuh temponya saja sudah memcapai Rp 7,2 trilun. Sementara BPJS hanya punya tunai sebesar Rp 154 miliar.

Nah, inilah yang menjadi kemungkinan kedua, yang harus mendapatkan perhatian seluruh elemen masyarakat. Dalam tulisan tersebut, pihak rumah sakit yang melakukan protes seperti menuding bahwa iuran BPJS digunakan untuk membangun jalan tol. Ini tentu akan membuat publik resah.

Hal ini bisa saja menjadi politisasi juga, karena menjelang Pilpres banyak yang dapat dijadikan bahan untuk menghancurkan lawan politik. Untuk membuktikan kebenarannya, publik meminta pada KPK, Kejaksaan Agung, dan BPK RI, untuk melakukan audit keuangan BPJS Kesehatan. Benarkah ada penyaluran dana iuran pasien BPJS untuk pembangunan tol?

Masalah ini tentu menjadi sangat krusial, karena berdampak pada pelayanan kesehatan di Indonesia yang menjadi terhambat. Pasien yang tidak tahu menahu harus menelan pil pahit, sebab iurannya bukan untuk pelayanan kesehatan, melainkan untuk yang lain.

Publik juga meminta agar masalah ini menjadi perhatian para wakil rakyat. Mengingat setiap kebijakan pengelolaan uang yang didapat dari masyarakat, harusnya lebih prioritas untuk kesehjateraan masyarakat.

Baca juga : Pelayanan BPJS Kesehatan Masih Belum Profesional?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X