Menteri ESDM Terus Kembangkan Program Mobil Listrik

photo author
- Selasa, 17 Juli 2018 | 08:23 WIB
images_berita_2018_Jun_IMG-20180717-WA0014
images_berita_2018_Jun_IMG-20180717-WA0014

Jakarta, Klikanggaran.com (17-07-2018) - Menter Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, memastikan untuk terus mengembangkan program mobil listrik.

"Program pengembangan mobil listrik ini suka atau tidak suka pasti dijalankan. Pemerintah tidak punya keinginan untuk menghambat pengembangan mobil listrik sama sekali, malah kami dorong rancangan Peraturan Presidennya untuk segera disiapkan," ujar Jonan seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Selasa (17/7/2018).

Menurutnya, program ini harus dijalankan karena menjadi bagian dari program ketahanan energi nasional di sektor transportasi. Hal ini guna menggantikan mobil berbahan bakar fosil yang bahan bakunya masih banyak diimpor.

"Mobil listrik itu mau tidak mau harus jalan. Kenapa? Karena mobil listrik itu adalah penemuan luar biasa yang cocok dengan ketahanan energi nasional. Kalau ada banyak mobil listrik di Indonesia, energi primernya kan listrik. Nah, untuk menghasilkan listrik kan, batubaranya tidak impor, gas tidak impor, geothermal tidak impor, dan air tidak impor. Sedangkan fosil mau tidak mau harus impor," pungkas Jonan.

Di samping itu, program Mobil Listrik merupakan salah satu komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29% pada 2030, sekaligus menjaga energi sekuriti, khususnya di sektor transportasi darat. Program ini akan terus dijalankan dengan melibatkan institusi-institusi terkait.

Adapun mobil listrik adalah teknologi masa kini yang memiliki kelebihan utama tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor, karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya.

Pengembangan teknologi mobil listrik juga memerlukan komitmen, baik dari pemerintah, pengusaha, stakeholder, termasuk masyarakat pengguna dalam mempersiapkan seluruh faktor pendukung seperti infrastruktur, perpajakan, serta penyadaran kepada masyarakat.

PT PLN (Persero) selaku penyedia bahan bakar listrik menyatakan kesiapannya untuk membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini pembangunan SPLU sudah mencapai sekitar 875 unit dan 543 unit, di antaranya berada di DKI Jakarta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bagus AlFatah

Rekomendasi

Terkini

X