Palembang, Klikanggaran.com (17-02-2018) - Calon Gubernur Sumsel, Herman Deru, seperti banyak diberitakan oleh beberapa media online, mengatakan bahwa dirinya didatangi Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin, yang tiada lain adalah ayah dari pesaing Herman Deru di pilkada Sumsel 2018, Dodi Reza Alex Noerdin.
Herman Deru mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat mereka sama-sama menumpangi pesawat tujuan Jakarta-Palembang, pada Senin (12/02).
"Dia (Alex Noerdin) marah dan bilang, ngapo kau ngatoi anak aku (kenapa kamu menghujat anak saya / Reza)," ungkap Herman Deru saat menggelar kampanye dialogis di Palembang beberapa waktu yang lalu, seperti dikutip dari merdeka.com, Jumat (15/02).
Tak ingin tersulut emosi, Deru tak ambil pusing dan memilih bersikap dingin. Dia pun meminta Alex Noerdin sabar dan meninggalkannya.
"Ini kan pertarungan politik, kenapa mau jadi pertarungan fisik? Karena saya tahu ada peraturan di penerbangan, saya tinggalkan saja," ujarnya.
Deru menilai, sikap emosional Alex Noerdin tersebut disinyalir lantaran dirinya kerap menyindir prestasi Dodi Reza Alex yang telah banyak menerima penghargaan meski baru delapan bulan menjabat Bupati Musi Banyuasin. Menurutnya, penghargaan itu bisa saja diberikan oleh Alex Noerdin sendiri selaku Gubernur Sumsel.
"Yang memberikan penghargaan itu baknyo dewek (ayahnya sendiri), memang apa yang dia (Dodi) kerjakan? Ini seperti halnya pertengkaran anak SD (Sekolah Dasar), anaknya bertengkar, bapaknya marah," cetusnya.
Gayung pun bersambut, melalui Kabag Humas Biro Humas Protokol dan Humas Setda Sumsel, M Iqbal Alisyahbana membenarkan jika Alex Noerdin sempat satu pesawat (Garuda 104) dengan Herman Deru. Momen itu saat keduanya terbang dari Jakarta menuju Palembang, setelah melaksanakan tugas kedinasan, Senin (12/2) lalu.
Kebetulan, ketika itu Herman Deru lebih dulu naik ke pesawat dan duduk di seat kelas bisnis. Merasa sudah lama kenal, kata dia, Alex pun menghampiri dan menyapa Herman Deru.
"Tidak benar Bapak Gubernur melabrak, marah-marah, emosional saat menyapa Bapak Herman Deru di kursi bisnis itu," ungkap Iqbal, Sabtu (17/2), seperti dikutip pernyataannya dari merdeka.com.
Menurut Iqbal, jika benar adanya, pasti didengar penumpang lain dan membuat heboh seisi pesawat. Bahkan, obrolan keduanya disaksikan Dirut Bank Sumsel Babel, M Aidil, yang duduk persis di belakang Herman Deru.
"Yang pastinya, crew pesawat tentu juga melakukan tindakan yang tegas apabila ada gangguan kenyamanan penumpang lain di dalam pesawat. Sampai turun dari pesawat, tidak terjadi apa-apa, santai saja," ujarnya.