Demo Menolak Dua Nama Usulan Harnojoyo di DPRD Palembang

photo author
- Selasa, 31 Mei 2016 | 03:06 WIB
images_berita_demo-palembang
images_berita_demo-palembang

Palembang, KlikAnggaran.Net- Tiga hari menjelang rapat DPRD Palembang untuk pemilihan Wawalkot Kota Palembang ditandai dengan aksi atau demo damai di halaman DPRD Kota Palembang, Senin (30/05). Demo damai dilakukan oleh Forum Independen LSM Bersih Sumatra Selatan (FILSB) dengan membawa masa sekitar 300 orang yang kebanyakan mereka dari kampung 3 Ulu, dekat Pasar Ulu.

Demo damai tersebut dipimpin oleh Andang Supriadi sebagai Kordinator Aksi dan M.Pasaribu sebagai Ketua LSM sekaligus kordinator lapangan.

“Kami ini kemari hanya ingin menyampaikan aspirasi warga bahwa kita tidak mau ada kecurangan dalam pemilihan Wawalkot, apalagi ada permainan politik ‘dagang sapi’. Kami hanya mau dipimpin oleh pemimpin yang bersih," ujar M.Pasaribu.

Ada tiga tuntutan yang diminta LSM FILBS ini, di antaranya adalah meminta DPRD menolak dengan tegas usulan dua nama Bakal Calon Walikota yang diusulkan Walikota Harnojoyo, karena kedua calon tersebut tidak mencerminkan aspirasi dan komposisi dukungan partai pengusung pasangan Walikota dan Wakil Walikota Palembang di legislatif saat ini.

Dalam pengajuan nama tersebut, menurut M.Pasaribu, ada permainan politik serta diduga ada campur tangan mantan Walikota Romi Herton yang berambisi mendudukkan adik kandungnya menjadi Wakil Walikota.

Kedua adalah meminta DPRD Kota Palembang untuk mengingatkan Walikota Harnojoyo agar konsisten dalam berpolitik dengan mengusulkan nama Calon Wakil Walikota dari partai yang berhak.

Dan terakhir, meminta DPRD Kota Palembang untuk secara tegas mempertanyakan posisi dan indepedensi Harnojoyo sebagai Walikota Palembang yang telah definitif dan sah menurut hukum, namun diduga masih sepenuhnya dikendalikan dan diatur oleh mantan Walikota Romi Herton dari balik jeruji penjara Sukamiskin Bandung, sehingga masyarakat menilai Harnojoyo tidak tegas alias "banci".

"Kami cuma minta tiga poin itu saja, tidak lebih," pungkas Andang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Rekomendasi

Terkini

X