Jakarta Darurat Narkoba

photo author
- Sabtu, 28 Mei 2016 | 11:38 WIB
images_berita_IMG-20160528-WA0051
images_berita_IMG-20160528-WA0051

Jakarta, KlikAnggaran.Net- Nampaknya ada kegelisahan tersendiri bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, ketika dimintai tanggapannya perihal kota Jakarta yang saat ini dianggap menjadi titik pusat perputaran narkoba international.

 

Menurut Djarot, biasa ia disapa, status Jakarta sebagai kota narkoba sangat mengkhawatirkan dan ini tidak bisa dianggap sebagai hal biasa.

"Ini sudah sangat meresahkan. Kemarin BNN datang kepada kami, dan saya katakan klo kita merazia terus. Banyak sekali pengguna dan Jakarta ini sangat luar biasa," kata Djarot di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (27/05/16).

Mantan Walikota Blitar ini mengatakan, harusnya pemerintah bukan hanya fokus melakukan razia terhadap pengguna dan pengedarnya saja, tapi harus langsung ke akarnya, di mana pabriknya, distributornya siapa, dan ruang yang selama ini menjadi pintu masuk narkoba harus kita perketat lagi untuk meminimalisir masuknya narkoba dari luar ke indonesia.

"Mari sekarang kita ke akarnya. Siapa penyedianya, siapa distributornya, pabriknya di mana, kita perketat perairan kita supaya narkoba tidak masuk ke negara kita," ujarnya.

Sebagai pimpinan dirinya tidak hanya sekedar berwacana, tapi langsung akan dipraktekkan di kalangan pegawai pemda. Dengan menggandeng BNNP, test terhadap seluruh pegawai akan dilakukan, dan siapa yang terbukti akan dipecat.

"ami sudah koordinasi dengan BNNP untuk sering turun test urine. Untuk pemda, kita ada kebijakan khusus. Seluruh PNS, termasuk PPSU serta PHL, itu kita test urine, begitu ketauan dia itu positif, langsung kita pecat. Ini kita bukan main-main, karena udah menyangkut ke mana-mana," pungkasnya.

Ia pun menyatakan bahwa BNNP sanggup melakukan test urine, dalam satu hari seribu urine selesai.

"Klo PPSU dan PNS ada seratus ribu kita akan petakan dulu mana yang paling banyak. Mungkin yang pertama dinas kebersihan dan dinas perhubungan. BNNP sanggup, satu hari periksa urine itu sebanyak seribu urine," tukasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Rekomendasi

Terkini

X