Ratusan Juta Terkumpul Buat Korban Kriminalisasi JIS

photo author
- Kamis, 12 Mei 2016 | 22:29 WIB
images_berita_magnifying-glass-1044316_640
images_berita_magnifying-glass-1044316_640

JAKARTA, KlikAnggaran – Gelombang dukungan terhadap pengungkapan kembali adanya rekayasa dalam kasus dugaan kekerasan seksual di Jakarta Intercultural School (JIS) terus membesar. Sejak media sosial diramaikan oleh hasil investigasi pemilik akun Twitter @kurawa, awal Maret 2016, hampir 50 ribu netizen ikut mendatangani petisi dukungan terhadap pengungkapan kriminalisasi kasus JIS.

Sementara itu respon masyarakat terhadap  penggalangan bantuan dana bagi para pekerja kebersihan PT ISS dan dua guru JIS juga tak kalah dahsyat. Melalui situs www.kitabisa.com, hanya dalam tempo sepekan telah terkumpul dana lebih dari Rp 112 juta. Penggalangan dana ini diinisiasi oleh Kawan8, sebuah gerakan yang diinisiasi oleh para netizen yang tergerak oleh penderitaan para terpidana kasus JIS.

“Ribuan orang telah menjadi donasi, dari yang sebesar 20 ribu hingga ratusan ribu. Kami sangat terkejut dengan respon masyarakat yang luarbiasa. Hal ini membuktikan bahwa gerakan kami mendapat dukungan besar dari masyarakat,” kata Koordinator Kawan8, Arita, di Jakarta (12/6). 

Menurut Arita para penyumbang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, orang tua murid JIS, alumni JIS, hingga para selebritas. 

Kawan8, Anita melanjutkan, terbentuk karena memiliki visi dan misi yang sama. “Ada tiga visi dan misi kami yakni membeberkan kasus kriminalisasi JIS, rehabilitasi nama baik para terpidana, dan meningkatkan kepedulian publik terhadap kasus ini. 

“Kami optimistis pandangan masyarakat bakal berubah terhadap kasus ini. Masyarakat selama ini telah disesatkan oleh opini dan informasi yang salah. Pekerja kebersihan dan guru JIS itu adalah korban rekayasa hukum yang saangat keji,” ujar Arita. 

Pendiri www.kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan, situs ini merupakan langkah yang produktif dengan mengkonversi simpati publik menjadi sebuah aksi nyata yaitu dengan pengumpulan dana. Melalui situs ini orang bisa melakukan donasi sesuai kemampuannya.

Bagi publik yang ingin terlibat dalam pembebasan para korban kriminalisasi JIS, Alfatih juga membagi link dukungan untuk terpidana kasus JIS yang diberi judul “Bring The Innocents Back Home (Kasus JIS 2014)” ke laman media sosial pribadinya. Dari sana, banyak netizen yang tertarik dan kemudian memberikan sumbangan.

“Dalam fitur di Kitabisa, semua masyarakat bisa menjadi Fund Raiser. Ketika link-nya saya kirim ke Facebook, ternyata ada yang mau donasi. Karena itu sebagai fund raiser terlihat dana berapa yang sudah terkumpul dari saya. Ini tidak menutup kemungkinan yang lain juga bisa menjadi pengumpul dana dari media sosial pribadinya,” ia menjelaskan. 

Sebagai bagian dari tanggungjawab kepada masyarakat, hasil donasi publik dan penggunaanya dilaporkan secara transparan. Di targetkan dalam waktu 6 bulan dapat terkumpul dana sebesar 1 miliar rupiah.

 

[DNT]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mang Kamil

Rekomendasi

Terkini

X