Lihat Cara Menkeu Narsis via Websitenya Ini

photo author
- Rabu, 20 Desember 2017 | 08:42 WIB
images_berita_Nov17_Narsis
images_berita_Nov17_Narsis

Jakarta, Klikanggaran.com (20/12/2017) - Saat ini, sepertinya banyak pejabat negara yang ingin dikenal publik. Makanya banyak cara dilakukan, bisa melalui survai, iklan, bikin website pribadi, akun Twitter, Facebook, dan akun media sosial lain.

Sebagian publik menilai, dengan melalui berbagai cara ini, mungkin secara pribadi, pejabat negara itu ingin lebih terkenal melalui media sosial. Dan, apabila lebih dikenal publik, maka karir seorang pejabat tersebut sudah bisa dipastikan akan lebih melejit, lalu meningkat, atau bisa naik ke jenjang berikutnya. Mungkin….

Maka tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan oleh Menteri Keuangaan kita, Sri Mulyani. Dia membuat website Srimulyani.id mungkin juga agar lebih dikenal oleh publik. Lebih dikenal, apa sedang dilakukan oleh seorang menteri.

Tapi, sayang seribu kali sayang, website Sri Mulyani ini dinilai sebagian publik terlalu kentara narsisnya, dan memperlihatkan noraknya sebagai pejabat negara atau seorang menteri.

Publik menilai, website Srimulyani.id hanya berisi pernyataan-pernyataan yang membosankan. Ada pernyataan yang sudah dibuat oleh media, dan ada juga pernyataan yang belum dimuat oleh media.

Dalam websitenya, Sri Mulyani banyak bicara tentang dana desa. Untuk hal ini publik bertanya, apakah pernyataan itu bertujuan agar seolah-olah Sri Mulyani berpihak kepada desa dan rakyat miskin? Tapi, pertanyaan lain, apakah mungkin hal itu dipercaya oleh publik? Karena Sri Mulyani saat ini dinilai sebagai seorang yang liberal dengan temannya yaitu orang-orang Bank Dunia atau IMF.

Pesan lain dari publik, terkait utang Negara Indonesia yang terus bertambah dan mencekik rakyat sendiri. Tapi, kenapa Sri Mulyani yang sudah menjadi menteri keuangaan, dua presiden lho, yaitu Presiden SBY dan Jokowi, dan dia tidak mengerem lajunya utang negara ini? Malahan, ketika Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangaan, utang Negara Republik Indonesia tidak bisa terkendali, dan makin meningkat. Betul nggak, uneg-uneg sebagian publik ini, Ibu Sri Mulyani?

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X