Jakarta, Klikanggaran.com (27/7/2017) - Untuk diketahui, tahun 2017 ini Kanwil (Kantor wilayah) Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sudah selesai melakukan lelang pengadaan Konsumsi Haji. Ada dua pengadaan konsumsi haji yaitu, satu konsumsi untuk calon jamaah haji, dan satu lagi konsumsi untuk petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji).
Dalam kedua lelang ini, untuk konsumsi haji yang dilakukan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, terasa sungguh janggal, karena kedua pengadaan ini dimenangkan oleh perusahaan "itu-itu" saja, atau perusahaan yang sama. Perusahaan tersebut bernama CV Cipta Boga Vidi yang beralamatkan di Jalan Magelang Km.8 Nomor 75 Yogyakarta, Kabupaten Sleman.
Kemenangan lelang oleh perusahaan itu-itu saja, memperlihatkan bahwa pengadaan ini seperti "diatur" untuk memilih pemenangnya. Jadi, lelang ini seperti tidak serius, atau terkesan tidak fair dalam proses menentukan siapa pemenang lelang konsumsi haji tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari pengajuan harga penawaran lelang "Pengadaan Konsumsi Calon Jamaah Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tahun 1438 H/ 2017 M", dengan realisasi harga sebesar Rp1.771.473.375, dari 19 perusahaan hanya dua perusahaan yang mengajukan harga penawaran.
Begitu juga dengan pengadaan lelang "Konsumsi Petugas PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede Masa Pemberangkatan dan Pemulangan tahun 1438 H/2017 M", dengan realisasi harga sebesar Rp1.011.701.250, dari 13 perusahaan hanya dua perusahaan yang mengajukan harga penawaran.
Jadi, perusahaan pemenang lelang, CV Cipta Boga Vidi, pastinya enak betul. Dalam satu kantor saja di Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, mendapat 2 proyek sekaligus, dengan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar. Tentunya, wajar jika hal seperti ini menimbulkan kecurigaan, bukan?
Semoga aparat hukum seperti Kejaksaan atau KPK mencium adanya kejanggalan lelang yang dilakukan di Kementerian Agama ini. Publik menunggu sepak terjang aparat hukum untuk membongkar kejanggalan atas lelang konsumsi haji ini.
