Jakarta, Klikanggaran.com (13/8/2017) - Baru-baru ini, seorang model cantik nan seksi bernama Destiya Purna Panca atau Destiara Talita, melaporkan Walikota terpilih Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bernama Adriatma Dwi Putra atau ADP ke Polda Metro Jaya. Laporan bernomor LP/3733/VIII/2017/PMJ/Dit.Reskrimum tersebut atas tuduhan telah melakukan pencemaran nama baik.
Laporan Destiya ke kepolisian ini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap ADP. Konon, Destiya sendiri sudah melakukan hubungan dengan ADP layaknya suami Istri. Namun rupanya, model cantik ini dibuat sakit hati olehnya. Hingga ADP yang terkenal sebagai politisi PAN dan Walikota Kota Kendari, yang baru terpilih kemarin ini, berjanji akan menikahi Destiya secara siri.
Begitulah selanjutnya yang terjadi pada Destiya, dari informasi yang diterima Klikanggaran, janji itu hanyalah tinggal janji dan kata-kata makian kasar dari ADP. Selain itu, ADP konon susah dihubungi dan terkesan menghindari Destiya, si model cantik ini. Hal yang wajar jika kemudian Destiya mulai dilanda kepanikan dan takut berbadan dua.
Jadi, dengan dilaporkannya ADP ke Polda Metro Jaya, menandakan bahwa si model cantik nan seksi ini siap untuk bertarung di jalur hukum, bukan lagi akan bermesraan pada jalur asmara. Dengan begitu secara otomatis angan-angan Destiya untuk dinikahi siri oleh ADP sebagai bakal "pemilik" APBD Kota Kendari, untuk sementara tidak jadi atau ditunda dulu.
Padahal, ADP adalah Walikota Kendari terpilih untuk 2018 - 2023, yang akan mengelola APBD Kota Kendari. Anggaran daerah yang akan dikelolanya untuk tahun 2017 saja, bisa sampai sebesar Rp 1,2 triliun. Tentu publik akan berpikir, asyik ya punya suami ADP, walaupun hanya dinikahi secara siri. Dan, saat ini ADP sedang menunggu pelantikan untuk menggantikan ayahnya, Asrun, yang sudah menjadi Walikota Kendari selama dua periode.
Kita tunggu saja bagaimana "ending" pertarungan antara Destiya dengan ADP ini. Apakah jalur hukum sebuah solusi, atau akan ada solusi lain untuk menyelesaikan kasus asmara Sekretaris DPW PAN Sulawesi Tenggara, ADP alias Adriatma Dwi Putra, dengan Destiya.
