SONE Kaget 3 SNSD Hengkang, Publik Bete Lihat Pejabat Badan Ekonomi Kreatif

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2017 | 07:06 WIB
images_berita_Okt17_HERI-SONE
images_berita_Okt17_HERI-SONE

Jakarta, Klikanggaran.com (10/10/2017) - Ada kabar yang belakangan beredar di internal SONE untuk para fans Girs Generation atau SNSD. Kabar burung itu menyebutkan bahwa ada 3 anggota SNSD yakni Sooyoung, Seohyun, dan Tiffany, akan berpisah, atau tidak akan memperpanjang kontrak dengan SM Entertaiment, agensi yang membesarkan nama mereka.

Kalau kabar yang beredar ini memang sesuatu yang benar, ini sungguh kabar burung yang mengejutkan untuk para SONE. Ditambah lagi kabarnya, Tiffany memang sudah santer diisukan bakal meninggalkan Korea Selatan, dan jadi anak pintar untuk melanjutkan pendidikannya.

Sedangkan Sooyoung dan Seohyun ingin fokus pada karir masing-masing di dunia akting, di bawah bendera agensi baru seperti dikatakan Allkpop. Jadi, dengan akan hengkangnya 3 personel anggota SNSD ini, SNSD atau Girs Generations akan tetap jadi sebuah team.

Hengkangnya 3 personel Girs Generations ini memang merupakan isu yang mengejutkan bagi para SONE. Tapi, isu yang mengejutkan saat ini bukan hanya dialami oleh SONE, tetapi juga dialami oleh publik Indonesia, ketika melihat lembaga baru yang bernama Badan Ekonomi Kreatif. Sebuah lembaga baru yang dibentuk rezim pemerintahan Jokowi, dan dipimpin oleh Triawan Munaf.

Badan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh Triawan Munaf ini dinilai publik hanya menghambur-hambur duit anggaran saja. Seperti yang terjadi pada tahun 2016, ada proyek yang hanya untuk membeli jasa doang.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima Klikanggaran.com, untuk kegiatan festival kreatif tingkat internasional di dalam negeri, bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp9.170.000.000. Sudah itu menurut publik, selain kerjanya yang hanya menghabiskan anggaran negara, para pejabat eselon satu dan dua ini adalah pejabat paling enak dan nyaman. Karena pada tahun 2016 mendapat mobil sebagai fasilitas negara buat mereka.

Diketahui, ada anggaran buat mobil pejabat Badan Ekonomi Kreatif sebesar Rp3.889.360.000 untuk 39 orang pejabat. Mobil sebanyak 39 unit ini disewa oleh Badan Ekonomi kreatif, dengan harga sewa untuk satu unit mobil sebesar Rp99.727.179. Berarti, dalam satu bulan kas negara untuk menyewa mobil bagi pejabat eselon satu atau dua terkuras sekitar Rp8.310.598.

Kata publik, “Enak ya para pejabat Badan Ekonomi Kreatif, mendapat fasilitas mobil, tapi yang diketahui rakyat hanya bikin bete dan galau, karena melihat para pejabat Badan Ekonomi Kreatif hanya bisa menghambur-hambur uang negara.”

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X