Gebby Vesta Terbuka Soal Harga BO, Kemnaker Gimana Ya Soal Rp 463,4 Juta?

photo author
- Rabu, 18 Oktober 2017 | 00:03 WIB
images_berita_Okt17_HERI-Gabby
images_berita_Okt17_HERI-Gabby

Jakarta, Klikanggaran.com (18/10 /2017) - Gebby Vesta adalah Disk Jockey dan seorang model, yang baru-baru ini bikin sensasi di akun media sosialnya (Instragram). Dengan sangat terbuka dan blak-blakan Geby Vesta menyatakan bahwa harga BO-nya bisa sampai sebesar Rp 10 juta.

Gebby tidak menjelaskan, apakah arti atau singkatan dari BO. Tapi, menurut Tribumnews.com, kemungkinan yang dimaksud BO adalah Booking Out. Atau, ada singkatan lainnya?

Benar atau tidaknya singkatan itu, keberanian Gebby mengungkapkan harga BO ini sungguh luar biasa, polos, dan jujur. Tidak seperti Kementerian Ketenagakerjaan yang Menterinya bernama Hanif Dhakiri. Kalau soal anggaran, nilainya di mata publik sangat jauh dari luar biasa, karena pengelolaan anggarannya dinilai sangat jelek, dan banyak yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangaan negara.

Ambil contoh, sesuai dengan dokumen yang dimiliki Klikanggaran.com diketahui bahwa Sekretatiat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan pada tahun 2017 punya proyek bernama "Pemeliharaan Gedung Kantor, Halaman, dan Gedung Parkir". Proyek ini bisa menimbulkan potensi kerugian keuangaan negara sebesar Rp 463,4 juta.

Salah satu potensi kerugian keuangaan negara ini disebabkan oleh pemenangan lelang atas PT. Sapta Sarana Sejahtera, dengan harga sebesar Rp.4.1 miliar. Perusahaan ini dalam mengajukan harga penawaran terlalu tinggi dan mahal sekali.

Maka, diminta kepada KPK untuk segera melakukan penyelidikan dalam kasus proyek parkir tersebut. Segera panggil saja Menteri Hanif Dhakiri ke "kuningan" (Gedung KPK).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Heryanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X