Jakarta, Klikanggaran.com (22/10 /2017) - Dua wakil Indonesia, yaitu pasangan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama dari nomor ganda campuran, dan pasangan Tantowi Ahmad/Liiyana Natsir, harus kandas di babak semifinal Denmark open 2017.
Pasangan Tantowi Ahmad/Liiyana Natsir harus kandas di tangan wakil Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan dua set langsung. Sedangkan pasangan Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama dikalahkan rekan senegara yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo dengan dua set langsung.
Dengan begitu, hanya Marcus/Kevin yang bisa melaju ke babak final dan akan bertemu dengan wakil China yaitu Liu Cheng/Zhang Nan, yang akan berlangsung pada hari ini pukul 12.30 waktu setempat, dan juga bisa ditonton di Kompas TV sekitar pukul 17.30 WIB.
Majunya Marcus/Kevin ke babak final merupakan prestasi yang luar biasa. Tapi, kalau di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), ada anggaran yang masuk babak final, alias sudah dibayar lunas, namun pekerjaan belum selesai.
Hal ini terjadi pada Badan Sarana Pertahanan atau Baranahan Kementerian Pertahanan yang sudah memberikan anggaran sebesar Rp27.082.191.890 kepada rekanan PT. Karya Rachman Makmur. Anggaran tersebut untuk mengerjakan proyek Pembangunan Lanud Type C di liku Sambas.
Dan, berdasarkan keterangan yang diterima Klikanggaran.com diketahui bahwa keterlambatan proyek pembangunan Lanud type C Liku Sambas ini tidak dilaporkan oleh Satker Pelaksana Kegiatan sebagai kegiatan lintas tahun.
Kata publik, “Mungkin takut dituduh sebagai proyek yang penyimpang?”