Jakarta, KlikAggaran.com — Seorang dokter di Negeri Jiran Malaysia menjadi viral di media sosial karena secara blak-blakan membahas kemampuan negara dalam menangani Virus Corona (COVID-19). Pada wawancara di televisi, Dr. Musa Mohd Nordin meminta pemerintah Malaysia menunjukan teladan dan tegas dalam bertindak.
Rekomendasi pertama yang ia berikan adalah agar pemerintah memberikan teladan terkait jaga jarak. Lalu, ia meminta ada lockdown total untuk lokasi hotspot Virus Corona COVID-19 supaya tak ada oknum yang keluar wilayah.
"Hotspots ini mesti kita lockdown 100 persen dengan Perintah Kawalan Pergerakan yang lebih kuat," ujar Dr. Musa dalam wawancara bersama Astro Aswani, seperti dikutip Senin (6/4/2020).
"Kalau tidak, dia keluar," lanjutnya. [Liputan6]
Selain itu, Musa Nordin, dokter asal Malaysia, mengaku merasa risau dengan Indonesia di tengah pandemi corona alias Covid-19. Dia menyebut Indonesia sebagai bom waktu yang bisa memengaruhi penyebaran corona di Negeri Jiran.
"Saya risau ni Indonesia, Indonesia is a kind bomb. We just do't know again," kata Nordin dalam sebuah wawancara dengan Astro Awani, sebuah saluran televisi Malaysia yang diunggah melalui akun YouTube seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (7/4/2020).
Menurut Konsultan Spesialis Pediatri dan Pengobatan Rumah Sakit KPJ Damansara ini, salah satu cara mengurangi dan menangani covid-19 di Malaysia yakni mengatur ketat masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Nordin menyarankan agar pemerintah Malaysia mengontrol perbatasan. Jika tidak, menurut dia, bakal ada kasus besar Covid-19 terjadi di Malaysia.
Kepada presenter acara Agenda Awani Nazri Kahar, dia mengatakan, "Saya sarankan pada MKN (Majlis Keamanan Nasional), kita harus mengontrol perbatasan kita. Kalau tidak, akan ada kasus besar Covid-19 terjadi. Wallahua'lam."
Pun Nordin menyebutkan beberapa langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 d Malaysia. Salah satunya: pemerintah Malaysia harus memberi contoh yang tepat kepada masyarakat.
Pekan lalu, Kementerian Kesehatan Malaysia mengungkap data bahwa persentase kematian akibat Virus Corona di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia, bahkan nomor dua di dunia setelah Italia.
Menurut Nordin, sikap pemerintah dinilai terlampau santai. Alhasil, hal tersebut bisa berpengaruh pada kepercayaan publik.