KLIKANGGARAN-- Kabar tak menyenangkan datang dari Gibran.
Gibran dikabarkan ditangkap polisi Madinah karena bentangkan bendera partai Demokrat di mesjid Nabawi.
Hal ini dibenarkan oleh Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: BPK Sulsel Lakukan Pemeriksaan Interim, Bupati Indah Minta PD Siapkan Data yang Dibutuhkan
Kepolisian Indonesia berkoordinasi dengan KBRI Riyadh untuk menyelesaikan masalah ini.
Langkah-langkah akan diambil untuk menyelamatkan Gibran.
"Jadi KBRI Riyadh yang mengomunikasikan dengan otoritas setempat dalam kaitan dengan penanganannya atau nanti kalau sudah melakukan langkah-langkah," ujarnya.
Kabar Gibran ditangkap Polisi Madinah karena berfoto dengan bentangan partai Demokrat membuat gaduh warganet.
Baca Juga: BPK Sulsel Lakukan Pemeriksaan Interim, Bupati Indah Minta PD Siapkan Data yang Dibutuhkan
Namun ternyata yang ditangkap bukan Gibran Rakabuming Raka Walikota Solo melainkan Gibran putra Budianto, Ketua DPRD Kabupaten Karawang.
Gibran Rakabuming langsung berikan klarifikasi di akun twitternya.
"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media," tulis Gibran.
Gibran menjelaskan bahwa Gibran yang ditangkap polisi Madinah bukan dirinya.
Baca Juga: Turki dan Rusia Kembangkan Sistem Pembayaran Baru untuk Siasati Ancaman Sanksi AS