Dikutip dari Floreseditorial, Nono memulai pendidikan sejak umur 5 tahun di Paud, dan melanjutkannta ke tingkat Sekolah Dasar (SD) umur 6 tahun.
Diceritakan oleh sang Ibu bahwa Nono menjadi lulusan terbaik di Paud.
Untuk diketahui, Nono juga pernah menjadi juara 2 dalam membaca puisi di tingkat sekolah Astra nasional.
Nono jadi berhasil menjadi juara usai mengalahkan 7000 peserta dari seluruh dunia bukanlah satu hal yang mudah untuk dilakukan.
Berhasil menjadi juara 1, Nono mengalahkan Qatar yang berada diposisi kedua, dan Amerika diposisi ketiga.
Keluarga Nono sendiri merupakan keluarga yang terbilang sederhana.
Baca Juga: Inilah Profil Aria Rajasa, CTO Karya Karsa Meninggal Dunia dalam Usia 39 Tahun
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, lewat postingannya di Instagram mengungkapkan rasa bangganya terhadap Nono.
"Saya senang dan bangga melihat anak seperti Nono atau Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay, siswa kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Amarasi Selatan, yang meraih posisi pertama dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym tahun 2022 yang diikuti oleh sekitar 7.000 siswa dari seluruh dunia," tulis Viktor.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.