La Nyalla Mattalitti merupakan Mantan Ketua Umum PSSI. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI di tahun 2015-2016. Kini La Nyalla maju lagi jadi calon Ketua Umum PSSI 2023-2027.
La Nyalla pun ramai dibicarakan seperti halnya Erick Thohir karena keduanya telah tercatat sebagai calon Ketua Umum PSSI pada hari Jumat, 15 Januari 2023.
Profil La Nyalla mungkin sudah banyak yang mengetahui namun ada beberapa hal yang mungkin banyak orang belum tahu mengenai dirinya.
La Nyalla Mattalitti, nama ini bukanlah nama yang asing di dunia sepak bola karena La Nyalla merupakan Ketua Umum (Ketum) PSSI-KPSI periode 2012/2016. Ia terpilih melalui Kongres Luar Biasa/KLB (Extra Ordinary Congress) yang diprakarsai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.
Baca Juga: India Open 2023, Perang Saudara di Babak 32 Besar Ganda Putra, Akankan Indonesia Juaranya?
La Nyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, 10 Mei 1959 namun dia berdarah Bugis.
Kakeknya, Mattalitti, adalah saudagar Bugis-Makassar terkenal di Surabaya. Bapaknya, Mahmud Mattalitti adalah dosen fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.
La Nyalla memiliki tiga anak yang bernama Dinar Muhammad Fathir Abdullah LaNyalla Mattalitti, Alfath Shafin Aasif Ramadhan LaNyalla Mattalitti, dan Aariz Armondo Abdurrazzaq LaNyalla Mattalitti.
La Nyalla menghabiskan waktunya di Surabaya yang dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh populer di Jawa Timur. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa timur, Wakil Ketua KONI Jawa Timur, Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur, hingga Exco PSSI.
Baca Juga: Gavi, Berusia 18 tahun Memimpin Barcelona Mendominasi Supercopa
Mantan Ketua Umum PSSI dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI saat ini, yakni AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, semasa mudanya, pernah merasa pahit manis kehidupan dari bawah.
Dikutip dari Era.id bahwa La Nyalla mempunya pengalaman yang banyak orang tidak mengetahuinya. Dia pernah ada di kehidupan yang gelap.
"Saya dulu dekat dengan dunia malam. Orang memberi cap saya sebagai orang yang hidup di dunia hitam. Biar saja, itu atas penglihatan kasat mata mereka. Padahal saya berdakwah di sana. Saya memberi pengaruh, dan memberi warna. Tetapi biarlah orang menilai apa," ujarnya.
Tetapi, ketika La Nyalla menginjak usia 40 tahun, dia berhenti dari aktivitas dunia malam. "Setelah berhenti, saya berdakwah dengan cara yang berbeda. Sebagai pengusaha, saya berdakwah dengan harta yang dititipkan Allah kepada saya,” urainya.
Artikel Terkait
Erick Thohir Serahkan Berkas Pencalonan Ketum PSSI Diantar Raffi Ahmad sampai Atta Halilintar, Yakin Menang?
Belum Move On, Lirik Lagu Shakira Sindir Gerad Pique Mantan Suami dengan Pacar Barunya
Inilah Detik-detik Dikta Kesakitan setelah Dapat Pelecehan Alat Vitalnya Diremas Orang
Ketika Shakira Membandingkan Twingo Renault dengan Ferrari