Abah Yanto juga menggunakan media keris dalam praktik penggadaan uangnya.
Abah Yanto juga mengaku bahwa ia sudah menjalankan aksinya dengan modus ritual penggandaan uang tersebut selama setahun.
Bahkan ia mengaku memiliki pengikut di Gresik, Lamongan, Surabaya hingga Tuban.
Ditangkap Kepolisian.
Polisi menangkap Abah Yanto usai ia dilaporkan salah satu korbannya yang sudah memberikan uang Rp 565 juta untuk digandakan jadi Rp 3,9 miliar.
Korban mengaku menyerahkan uang Rp 565 juta ke Abah Yanto untuk digandakan dan Abah Yanto menjanjikan akan menggandakan uang tersebut menjadi Rp 3,9 miliar pada September 2022.
Setelah mengingkari janjinya, Abah Yanto menyerahkan sejumlah uang kepada korban yang ternyata bukanlah uang asli, melainkan uang mainan yang disatukan dengan uang asli untuk mengelabui.
Baca Juga: Tak Bisa Halangi Venna Melinda Niikahi Ferry Irawan, Verrell Bramasta : Firasat Ada...
Dalam satu bundelan uang Rp 10 juta hanya bagian atas dan bawah yang merupakan uang asli.
Sementara sisanya adalah uang mainan. Total hanya 170 juta yang dikembalikan Abah Yanto ke korban.
Adapaun uang mainan yang diterima korban mirip uang Rp 100.000 asli dengan foto Bung Karno dan Bung Hatta sedang tertawa.
Baca Juga: Inilah Profil Anton Gobay, Pilot WNI Selundupkan Senjata Api untuk OPM, Siapa Sebenarnya?
"Hasil pemeriksaan sementara tempat prakteknya di Ngabetan, sedangkan di Perum Grand Verona itu tempat tinggalnya," kata Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan, dikutip dari Kompas pada Sabtu, 14 Januari 2023.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.