KLIKANGGARAN -- Apa jadinya ketika Tim Nasional Prancis dikalahkan Argentina dalam Final Piala Dunia 2022 di Qatar?
Ketika fan Prancis dengan jumlah besar kecewa atas kekalahan tim kesayangan dari Argentina di final Piala Dunia 2022, polisi pun terpaksa membubarkan kerumunan massa itu.
Bentrokan sengit antara Polisi dan pendukung tim Prancis pun pecah setelah Argentina dipastikan memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Paris telah menyaksikan beberapa bentrokan sengit antara polisi dan pendukung sepak bola pada Minggu malam.
RT.com melansir, petugas polisi anti huru hara dikerahkan untuk membubarkan massa yang masih menduduki jalan ikonik Champs Elysees di pusat kota Paris setelah pertandingan final.
"Dalam situasi seperti itu, hanya mereka yang datang untuk berperang ... yang tersisa," kata seorang sumber polisi kepada Le Parisien.
Foto dan video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan sekelompok besar petugas polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru hara mengejar para penggemar di Champs Elysees sambil menendang dan memukul mereka dengan tameng.
Fans terlihat melawan dan melemparkan kembang api ke petugas di beberapa video.
Namun, sebagian besar video hanya menampilkan massa yang melarikan diri dari aparat penegak hukum.
Salah satu video juga memperlihatkan seorang pria tergeletak di tanah dan dikelilingi oleh petugas polisi.
Menurut Le Parisien, polisi menyerbu sekelompok kecil penggemar yang melempar botol dan kembang api dan berhasil membubarkan mereka dengan cepat.
Satu jam setelah pertandingan berakhir, polisi menangkap sekitar sepuluh orang atas kepemilikan kembang api, lapor Le Parisien.
Tidak ada laporan tentang cedera atau kerusakan properti, meskipun beberapa orang di media sosial berbicara tentang "kerusuhan" di Paris setelah pertandingan terakhir.
Polisi mengerahkan lebih dari 2.700 petugas ke Paris menjelang pertandingan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan, menurut media Prancis.