KLIKANGGARAN-- Surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umun atau JPU menyebutkan bahwa Kuat Ma'ruf diberi ponsel atau HP iphone 13 Pro Max.
Diterimanya ponsel atau HP tersebut diakui Irwan Irawan pengacara Kuat Ma'ruf di deoan awak media.
"Oh diterima. Kalau Handphone itu diterima," ujar Irwan di persidangan Jakarta Selatan Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: WAJIB TAHU! Inilah 5 Obat Sirop yang Ditarik BPOM dari Peredaran Usai Lakukan Pengujian
Irwan Irawan menyebutkan alasan diterimanya ponsel itu.
"Karena Handphonenya dia rusak!" Tegas Irwan.
Namun pernyataan Irwan ini berseberangan dengan pengakuan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Indonesia Lawan Malaysia di Semifinal Denmark Open 2022, All Indonesia atau All Malaysia di Final?
Melalui pengacaranya Rasamala, Putri Candrawathi menolak mentah-mentah pemberian ponsel pada Kuat Ma'ruf
"Bu Putri tidak pernah kasih handphone dan kasih uang ke ajudannya. Bu Putri tidak pernah," kata Rasamala pada awak media.
Pemberian ponsel ini nyatanya terdapat dalam surat dakwaan JPU yang dibacakan hari Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Inilah Penyebab Indonsia Gagal ke Final Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2022 Piala Suhandinata !!
" Kemudian terdakwa Ferdy Sambo memberikan handphone merek iPhone 13 pro max sebagai hadiah untuk mengganti handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa korban Nofriansyah Yoshua Hutabarat tidak terdeteksi," ujar JPU di ruang sidang.
Siapa yang sebenarnya jujur dan bohong Kuat Ma'ruf atau Putri Candrawathi masih perlu pembuktian di pengadilan.