"Mohon maaf, tidak
Karna saya suka mengompres, alhamdulillah demamnya sedikit demi sedikit turun
Dan memang dari dulu begitu yg saya tau, di keluarga saya pun jika demam yaa memang begitu penanganan utamanya, atau penanganan daruratnya," Eriska menjelaskan.
Baca Juga: ASN Itu Satu, Jangan Ada Lencana Lain Selain Lencana Korpri
Akun @afrkml pun kembali menjelaskan bahwa ia telah ia ungkapkan sebelumnya adalah bukan berasal dari opini pribadi, melainkan dari fakta ilmiah.
"Mbak. Saya bilang pakai kompres dingin itu mitos & hangat itu yg benar, bukan dari opini saya. Tp ada bukti ilmiahnya.
Jangankan air dingin, ga usah dikompres ada bisa sembuh itu demam. To mana yang lebih efektif, kompres demam yg terbukti.
Selanjutnya terserah anda," terang akun tersebut.
Tidak berhenti di situ, Eriska kemudian mengirim sebuah tangkapan layar tentang penjelasan jenis-jenis kompres dari situs alodokter.com.
Baca Juga: Fix, BBM Naik Tarif Ojol pun Naik! Kapan dan Berapa Besarannya?
"Ngeyel.
Pada sumber yg sama juga bilang bahwa kompres demam bisa menurunkan panas. Nah loh, pertanyaannya kapan nentuin harus pake anget dan dingin klo keduanya sama2 bisa dipakai buat nurunin panas?
Makanya butuh penelitian komparatif dan uji efektivitas," terang akun @afrkml.
Dari situlah kemudian nama RIzaldo dan juga Eriska kini ramai diperbincangkan publik dan trending di Twitter.
Dilihat dari komentar-komentar, warganet cenderung berpihak kepada Rizal Do karena jelas yang diterangkannya merupakan fakta ilmiah, bukan hanya sekedar opini.
Akun Twitter Eriska pun terpantau sudah tidak ada lagi di jagat maya saat artikel ini dibuat.
Demikian profil singkat Rizal Do, silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.