KLIKANGGARAN -- Seorang ibu hamil diduga dipaksa melahirkan normal di Jombang kini sedang ramai dibahas publik.
Kasus seorang ibu hamil diduga dipaksa melahirkan normal di Jombang itu pun sudah ditangani pihak kepolisian.
Bagaimana kronologi seorang ibu hamil diduga dipaksa melahirkan normal di Jombang?
Baca Juga: Kronologi Perseteruan Tasyi Athasya dengan Saudara Kembarnya Tasya Farasya yang Buat Heboh Warganet
Diceritakan oleh sang suami, Yopi Widianto, sang istri mulai merasa ingin melahirkan pada Rabu malam, 27 Juli 2022.
Kemudian pada Kamis pagi 28 Juli 2022, istrinya dibawa ke Puskesmas Sumobito oleh ibu mertuanya karena ia sendiri sedang tidak bisa mengantar karena masih harus bekerja.
"Saya tiba di rumah sakit jam setengah dua (pukul 13.30 WIB), saya sempat tanya ke istri, 'apakah ada surat rujukan untuk caesar?'. Dia jawab, 'kata bidannya yang ikut masuk menyuruh begitu (caesar)," urai Yopi di ruang rapat Komisi D DPRD Jombang, Selasa, 28 Juli 2022.
Baca Juga: Inilah Sejarah Brajamusti, Supporter PSIM yang Jadi Sorotan, Apa Bedanya dengan The Maident?
"Soalnya saya tidak tahu. Saat itu sudah bukaan 5 atau 6," lanjut Yopi.
"Dalam proses persalinan, istri saya bilang dua kali, 'kok tidak di-caesar saja?'. Dijawab, 'kami usahakan (persalinan) normal'," ungkapnya.
Lebih lanjut Yopi menceritakan bahwa proses persalinanpun tidak berajalan lancar.
"Istri saya kesakitan. Istri saya bilang lagi untuk ketiga kalinya, 'mbak kok ngga di-SC saja? Sakit loh'. Setelah dioyak-oyak tidak bisa, telepon lah ke dokter Bahara dan dokter Joko dan dua orang lainnya yang saya tidak tahu namanya," terangnya.
Kemudian bantuan tim dokter spesialis kandungan juga tidak membuahkan hasil dan sempat menghentikan persalinan sekitar pukul 21.30 WIB untuk berdiskusi.