KLIKANGGARAN -- Nama Arvindo Noviar kini sedang ramai dibahas publik karena setelah ia dukung LGBTQ+ diisukan sebagai seorang penganut Syiah.
Arvindo Noviar beberapa waktu lalu namanya mulai naik setelah ia mendukung LGBTQ+ dan sebut bahwa Nabi Muhammad SAW bukanlah orang Arab, kini ia disebut sebagai seorang penganut Syiah.
Tudingan Arvindo Noviar sebagai seorang penganut Syiah bukanlah tanpa alasan setelah sebelumnya ia dukung LGBTQ+ dan sebut Nabi aslinya bukan orang Arab.
"Padahal Rasulullah Muhammad SAW aslinya bukan keturunan arab kok. Beliau diarabkan/terarabkan," kata Arvindo.
Arvindo Noviar disebut sebagai penganut Syiah setelah beberapa waktu lalu ia mencuitkan sesuatu yang membuat warganet menduga bahwa ia adalah penganut Syiah.
"Jangan gertak saya, saya berasal dari Ulakan. Kakek saya datang menjemput takdirnya ke Karbala. Pantang saya digertak untuk dibunuh . Apalagi oleh cecunguk yang sembunyi di balik akun palsu," tulis Arvindo pada Twitternya yang kemudian diketahui cuitan itu sudah hilang, namun capture-annya sudah tersebar di Twitter.
Siapa Arvindo Noviar sebenarnya?
Arvindo Noviar menurut pengakuannya adalah berasal dari Ulakan, sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Rakyat.
Partai Rakyat merupakan sebuah partai politik Indonesia. Partai ini didirikan dan disahkan pada 23 September 2014.
Arvindo Noviar mulai banyak dibahas setelah pada tanggal 25 Mei 2022 ia menyatakan akan menggugat siapapun yang mencoba melakukan kriminalisasi terhadap LGBTQ+.