peristiwa

Tanggal 9 Februari Dikenal sebagai Hari Pers Nasional, Bagaimana Sejarahnya?

Rabu, 9 Februari 2022 | 14:51 WIB
Logo Hari Pers Nasional 2022 (www.mediafire.com)

KLIKANGGARAN -- Sebagaimana diketahui bahwa hari ini, Rabu 9 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Pers Nasional.

Tidak banyak yang tahu mengenai sejarah Hari Pers Nasional yang bertepatan dengan hari ini.

Untuk diketahui Pers yang ada dalam kata 'Hari Pers Nasional' adalah terjemahan dari bahasa Inggris, press.

Dan di Indonesi sendiri pengertian pers pada Hari Pers Nasioanal identik dengan media massa dan lebih banyak dikaitkan dengan jurnalistik dan wartawan.

Baca Juga: Ditanya Kebenaran Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan , Jawaban Ririe Fairus Mengejutkan

Lalu bagaimana sejarah Hari Pers Nasional?

Dikutip dari Wikipedia, Hari Pers Nasional (HPN) diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia, didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985.

Keputusan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 itu menyebutkan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Ganjar Pranowo Lebih Berpihak Investor Asing, Maksudnya?

Dewan Pers kemudian menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia.

Penyelenggaraannya dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah khususnya pemerintah daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan.

Landasan ideal HPN ialah sinergi. Sinergi antar komponen pers, antara komponen pers, masyarakat dan pemerintah, seperti tergambar pada untaian pita (umbulumbul) yang membentuk huruf HPN.

Baca Juga: Siapa Fatimah Sis Zahra yang Ikut Meninggal dalam Kecelakaan Anak Gubernur Kaltar? Inilah Profilnya

Sebelum adanya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, HPN telah digodok sebagai salah satu butir keputusan Kongres ke-28 Persatuan Wartawan (PWI) di Kota Padang, Sumatra Barat, pada 1978.

Halaman:

Tags

Terkini