"Kalo dia Baj*ngan pinter, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi Baj*ngan yang T**** itu sekaligus Baj*ngan pengecut, ajaib!" tambahnya.
Baca Juga: Innalillahi, Koh Agus Tan Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Dugaan Penyebabnya
Lebih lanjut Rocky Gerung mengatakan bahwa ia berharap ada kemacetan di jalan tol pada tanggal 10 Agustus 2023.
"Jadi teman-teman kita harus tantangkan ini. Saya percaya bahwa 10 Agustus nanti akan ada kemacetan di jalan tol. Bukan saya percaya, saya inginkan!" ungkapnya.
"Lebih baik macet di jalan tol daripada macet di jalan pikiran, kita perlukan itu," imbuhnya.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa sejarah sedang menunggu.
"Sejarah menunggu kita, dan siapa yang dipanggil sejarah dia musti mewakafakan waktu dan tenaganya untuk memungkinkan sejarah itu menempuh jalurnya sendiri," terangnya.
"Tidak ada perubahan tanpa gerakan. Saya bisa kritik macam-macam, tapi kekuasaan hanya berubah kalau ditandingi dengan masa. Kekuasaan selalu takut dengan masa. Sejarahnya begitu, sunatulahnya begitu," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, sejumah warganet pun mempertanyakan apakah Rocky Gerung kebal hukum sehingga bisa bebas mengatakan kata-kata kasar yang ditujukan kepada simbol negara, Presiden Joko Widodo.
Videonya bisa dilihat di sini , dan potongan videonya sudah viral di jejaring Twitter.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.