peristiwa

Gejolak Baru di PBNU: Setelah Gus Yahya Digoyang, Kini Gus Ipul Dicopot Tanfidziyah dari Kursi Sekjen

Jumat, 28 November 2025 | 21:50 WIB
Menyoroti pencopotan Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dari jabatannya. ((Instagram.com/@gusipul_id))

(KLIKANGGARAN) -- Ketegangan internal PBNU semakin meningkat setelah Saifullah Yusuf atau Gus Ipul resmi dilepas dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU pada Jumat, 28 November 2025.

Pencopotan tersebut diputuskan dalam rapat harian tanfidziyah yang digelar di kantor PBNU, Kramat Raya, dan dipimpin langsung oleh Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Keputusan ini sontak menuai reaksi karena muncul hanya dua hari setelah Syuriyah PBNU menyatakan Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum. Kondisi tersebut membuat sebagian pihak mempertanyakan legitimasi kewenangan rapat tanfidziyah.

Meski demikian, melalui siaran pers berstempel elektronik Gus Yahya, PBNU memastikan perubahan struktur tetap sah dan berlaku.

Baca Juga: Banjir Sumatera Meluas, Pemerintah Kirim Ribuan Ton Bantuan: Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Tetap Super Aman

"H. Saifullah Yusuf dari posisi semula sebagai Sekretaris Jenderal PBNU ke posisi sebagai Ketua PBNU," tulis keputusan resmi tersebut.

Selain pergantian Sekjen, rapat tanfidziyah juga merombak sejumlah posisi fungsionaris, mengacu pada ART NU dan Peraturan Perkumpulan Nomor 10/2025 serta 13/2025.
Dalam penjelasan resminya, PBNU menegaskan reposisi ini “hanya menjalankan aturan kelembagaan, bukan kebijakan personal.”

Amin Said Husni Ditunjuk Gantikan Gus Ipul

Struktur baru menetapkan Amin Said Husni—sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PBNU bidang OKK—sebagai Sekjen yang baru.
Gus Ipul dialihkan ke jabatan Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media. PBNU menilai proses ini sebagai penataan peran, bukan penghapusan dari struktur organisasi.

Baca Juga: Efek Domino Kasus Tumbler KRL: Anita Dewi Dipecat, Suami Ikut Terdampak, Perusahaan Sampai Turun Tangan

Gus Yahya: Gus Ipul Belum Tahu Dipindahkan

Dalam keterangan pers, Gus Yahya menyebut Gus Ipul tidak hadir dalam rapat meski telah diundang.

"Nah, karena beliau tidak hadir, tentu saja nanti kami informasikan hasil rapat ini kepada beliau," ujarnya.

Baca Juga: Ketua KOHATI Cabang Luwu Utara Titip Pesan Mengharukan Jelang Akhir Masa Jabatan

Halaman:

Tags

Terkini