peristiwa

Roy Suryo Klaim Rampungkan Gibran’s Black Paper, Angkat Isu Fufufafa hingga Tudingan Tak Punya Ijazah SMA dalam Penelitiannya

Sabtu, 22 November 2025 | 21:18 WIB
Roy Suryo ungkap isi buku Gibran’s Black Paper. ((Instagram/gibran_rakabuming - YouTube Forum Keadilan TV))

 

(KLIKANGGARAN) – Polemik seputar dokumen pendidikan keluarga Presiden Joko Widodo kembali mencuat.

Setelah merilis buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo kini menyatakan tengah memfinalisasi buku serupa untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang disebutnya sebagai Gibran’s Black Paper.

Roy mengklaim temuan penelitiannya menyimpulkan bahwa Gibran tidak memiliki ijazah SMA.

Klaim tersebut disampaikan bersamaan dengan rencana peluncuran buku yang digadang-gadang akan memuat berbagai “kejanggalan” terkait riwayat pendidikan hingga aktivitas digital sang Wapres.

Baca Juga: Indonesia Resmi Juara Umum Australian Open 2025: Enam Wakil Tembus Final, Dua Gelar Sudah di Tangan dan Berpeluang Sapu Bersih

Buku Hampir Rampung, Bahas Akun Fufufafa

Roy menyebut bahwa proses penyusunan buku hampir tuntas dan memuat pembahasan tentang akun Kaskus Fufufafa, yang selama ini ramai diasosiasikan dengan Gibran.

“Sudah selesai, sudah 95 persen hampir 99 persen. Tapi, kita kan mesti menyusun dalam bentuk buku namanya Black Paper, Gibran’s Black Paper, kalau ayahnya kan White Paper,” ujar Roy Suryo dalam podcast Forum Keadilan TV pada Sabtu, 22 November 2025.

“Nah, di buku itu lengkap. Mulai dari dia soal Fufufafa yang jelas 99,9 persen asli dia, itu nggak terbantahkan lagi akun itu, sampai ke kelakuannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Karnita Ratu Sarungu Bawa Misi #RATUCAN pada Pemilihan Puteri Indonesia Sulsel sebagai Delegasi Luwu Utara

Soroti Akun Instagram Gibran yang Follow Akun Judi Online

Roy juga menyinggung insiden ketika akun Instagram Gibran mengikuti akun judi online, yang kemudian menjadi polemik.

“Sampai juga ketika dia follow akun judi online dan itu diamini oleh Sekretariat Wapres. Kan lucu banget akun resmi yang menjabat orang nomor 2 negara mengikuti akun judi online dan diiyakan oleh Setwapres tapi cukup dengan jawaban sudah kami unfollow,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini