“Kami turunkan petugas dan mobil pemadam dari sejumlah markas untuk mempercepat proses pemadaman,” kata Budianto dalam keterangannya, Minggu, 2 November 2025.
Tumpahan bahan bakar yang mengalir di jalan membuat api cepat menjalar ke bangunan sekitar. Petugas juga menggunakan water cannon milik Polres Cianjur untuk melakukan pemadaman dari jarak aman mengingat risiko ledakan masih tinggi.
Ruko, Rumah, dan Kendaraan Hangus
Kanit Damkar Cianjur, Jaenal Abidin, menuturkan sedikitnya tiga ruko, dua rumah, dan empat kendaraan terbakar habis.
“Karena yang terbakar adalah BBM, proses pemadaman cukup sulit dan memakan waktu sekitar tiga jam,” jelas Jaenal.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan, termasuk bantuan dari Damkar Bandung Barat dan Sukabumi.
Dalam peristiwa tersebut, kenek truk tangki dilaporkan mengalami patah tulang akibat benturan keras, sementara seorang warga mengalami luka bakar.
“Informasinya satu orang luka bakar dan satu patah tulang,” ujarnya.
Jalur Ditutup dan Polisi Selidiki Penyebab
Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, menyampaikan bahwa arus lalu lintas dari arah Sukabumi menuju Bandung dan sebaliknya sempat ditutup total selama proses pendinginan dan penyelidikan.
“Selama proses pendinginan dan penyelidikan tuntas dilakukan, jalur akan dibuka normal dari kedua arah,” kata Hardian kepada awak media di Cianjur, Minggu, 2 November 2025.
Petugas ditempatkan di sejumlah titik, termasuk di Bundaran Tugu Lampu Gentur, untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif. Hingga Minggu siang, garis polisi masih terpasang di sekitar lokasi kebakaran.**