Tak hanya itu, lanjut dia, masyarakat yang tergabung ke dalam kelompok ternak ini, akan menjadi binaan desa sebagai penerima BLT. Sementara yang masuk dalam kategori miskin ekstrem, kita arahkan bergabung, bahkan ini diwajibkan,” tegas pria yang akrab disapa Ucu ini.
“Jadi, arah kebijakan kita untuk mengentaskan kemiskinan. Kalau ibaratnya ini memancing, bukan ikan yang dikasi, tapi kailnya, sehingga akan ada nanti terlihat perubahan dari aspek ekonominya dan tidak terus menerus bergantung pada bantuan-bantuan pemerintah,” terangnya.
Yusuf pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unhas yang memfasilitasi pelatihan SDM dan pembuatan pakan ternak dalam program kerjanya. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN atas program kerjanya. Ini tentu sangat berdampak,” tandasnya. (LHr)