Mereka akan mengandalkan kecermatan second ball dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan Oxford saat naik menyerang.
Kunci pertarungan ada di lini tengah. Jika gelandang Oxford mampu menguasai distribusi bola dan memutus build-up Port, maka wakil Inggris akan lebih mudah mengontrol ritme.
Namun jika Port FC bisa memaksa Oxford melakukan turnover di area tengah, serangan balik mereka sangat berbahaya.
Prediksi
Pertandingan diperkirakan akan sengit, apalagi kedua tim sama-sama menargetkan trofi untuk modal moral sebelum kembali ke liga domestik masing-masing.
Dengan mental bertanding yang lebih teruji di level kompetitif, Oxford United sedikit lebih diunggulkan.
Namun Port FC telah membuktikan berulang kali di turnamen ini bahwa disiplin dan efektivitas mereka tidak bisa diremehkan.**