KLIKANGGARAN -- Gencatan senjata Gaza akhirnya disetujui oleh Israel dan Hamas.
Gencatan senjata Gaza itu kini menjadi kabar gembira bagi siapa pun yang mengecam peperangan Palestina dan Israel.
Gencatan senjata Gaza itu akan dimulai sejak 19 Januari 2025.
Gencatan senjata Gaza itu benar-benar membuat semua yang mendukung Palestina merasa lega dan sangat bersyukur, tak terkecuali Raja Salman bin Abdul Aziz.
"Kerajaan menekankan perlunya mematuhi perjanjian dan menghentikan agresi Israel di Gaza," kata pernyataan kementerian luar negeri, dikutip AFP, Kamis. 16 Januari 2025.
"Menyerukan penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Jalur (Gaza) dan semua wilayah Palestina dan Arab lainnya dan kembalinya para pengungsi ke wilayah mereka," imbuhnya.
Sebelumnya, mediator Qatar mengumumkan kesepakatan gencatan senjata sudah disetujui Israel dan Hamas di Gaza, Rabu, 15 Januari 2025.
Yang mana perdamaian sementara itu akan dimulai Minggu, 19 Januari, bersamaan dengan pertukaran sandera dan tahanan.
Perjanjian gencatan senjata ini akan dimulai persis sehari sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik 20 Januari.
Silakan bagikan artikel ini.