KLIKANGGARAN -- Universitas Pamulang Gelar Wisuda ke 114 pada 17 November 2024. Acara yang bertempat di Auditorium Darsono Kampus 2 Universitas Pamulang ini mengusung tema "Urgensi Pembentukan Hukum Finansial Teknologi di Era Society 5.0”.
Wisuda kali ini menjadi sangat spesial karena dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc.
Ketua Yayasan Sasmita Jaya beserta jajaran turut menyaksikan prosesi Wisuda yang dihadiri 1033 Wisudawan dari berbagai Program Studi.
Rektor Universitas Pamulang membuka sidang terbuka senat Universitas Pamulang dan dilanjutkan dengan laporan Pelaksanaan Wisuda.
Wakil Rektor I, Dr. Ubaid Al Faruq, S.Pd., M.Pd melaporkan Wisuda Lulusan Program Magister, Sarjana dan Diploma Universitas Pamulang Ke-114 Tahun 2024 terdapat 1033 Wisudawan.
Terdapat 38 wisudawan yang telah lulus program Magister, 987 program Sarjana, dan 8 program Diploma. Ia juga menyampaikan laporan perolehan infaq dan sodaqoh yang diberikan oleh para Wisudawan ketika Gladi Resik yang dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat Unpam sebanyak Rp.5.366.000,-.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Pamulang menceritakan salah seorang dosen yang pernah tinggal di gerobak selama 13 tahun.
“Unpam merupakan kampus dengan latar belakang mahasiswa yang beragam, salah satunya adalah pemulung yang tinggal dan tidur di gerobak selama kurang lebih 13 tahun sambil berdagang asongan. Lalu mendaftar menjadi mahasiswa Unpam dan memiliki prestasi yang bagus, lanjut ke S2 dan S3”.
Lebih dari itu, Dr. E Nurzaman juga menyampaikan bahwa pemulung tersebut saat ini telah berhasil menjadi sosok yang berhasil.
“Saat ini beliau menjadi dosen Unpam dan memiliki jabatan Sekertaris Pascasarjana. Sekarang dalam proses pengajuan diri untuk usulan menjadi Guru Besar atau Professor, yaitu Dr. Udin Ahidin, MM”.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi yang hadir di tengah prosesi Wisuda, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Wisudawan yang telah melewati proses pembelajaran di Perguruan Tinggi.
“Kami melihat, bahwa perjalanan pendidikan ini adalah bagian dari keberahasilan adik-adik dalam membuktikan ketekunan, komitmen dan semangat belajar yang luar biasa”.
Lebih lanjut Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc, menyampaikan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pendidikan.
“Masalah dalam pendidikan yang pertama itu akses. Masih banyak anak-anak yang tidak lanjut kuliah karena akses. Unpam telah membuktikan bahwa semua orang memiliki akses untuk melanjutkan ke Pendidikan Tinggi”.
Dengan dikukuhkanya lulusan program Magister, Sarjana dan diploma, semoga dapat menjadi generasi yang cerdas, bermoral dan berintegritas.